Jakarta (TROBOS). Dalam meramaikan perkembangan industri hilir perunggasan, telah dibuka gerai “swalayan” ayam dengan nama Chick Hous (14/8) di kawasan Pluit Jakarta. Chick Hous tercipta berkat kerjasama antara pemilik dan peternak ayam.Komoditas ayam dipilih karena rata-ratamasyarakat mengkonsumsinya.
Eddy Hioe, pemilik Chick Hous menyatakan, memilih terjun ke sektorhilir karena dinilai memiliki risiko rendah dan masih sedikit pelakunya. Di gerainya tersedia berbagai macam produk unggas seperti daging broiler (ayam pedaging), ayam kampung, dan bebek.
Beberapa olahan yang tersedia di Chick Hous antara lain ayam pop, ayam panggang, ayam kalasan,ayam ungkep, bebek panggang, produk eksklusif dariolahan ayam kampung, dan produk unggulannya yakni ayam kietna. “Konsepkamiadalah menyediakan berbagai produk unggas yang praktis bagi masyarakat yang tidak mau repot memasak,” ucap Eddy.
Selengkapnya baca di majalah TROBOS Livestock Edisi 180 / Sept 2014
