Kini, 15 tahun kemudian, TROBOS telah bermetamorfosis baik dalam wujud fisik maupun gagasan. Tetapi, ruh idealisme yang disemai Wahyudi, tetap diusung dan mewarnai sepak terjang TROBOS. Ide besarnya adalah mengembangkan media dengan memadu-imbangkan antara kepentingan bisnis dan idealisme. Mengusung visi sebagai media pendorong dan barometer kemajuan agribisnis peternakan – perikanan Indonesia yang sehat dengan didukung jurnalisme bermoral serta beretika.
Terus Bertumbuh Terus Belajar
Dari satu menjadi dua, demikianlah Majalah TROBOS. Juni 2012 TROBOS melukis sejarahnya dengan melakukan langkah besar. Majalah ini bermetamorfosis menjadi TROBOS Livestock untuk bidang garap peternakan, dan TROBOS Aqua untuk lahan perikanan dan kelautan. Laju pertumbuhan bisnis perikanan yang pesat dan perkembangan perunggasan yang konsisten menuntut fasilitasi ruang media yang lebih besar.
Berusaha untuk tidak mandek, senantiasa berkemauan untuk bertumbuh, dan terus belajar menjadi tekad seluruh punggawa TROBOS. Akan selalu berupaya mempersembahkan yang terbaik bagi pembaca dan pemasang iklan, adalah semangat warga TROBOS. Dan sedari semula dibidani Wahyudi Mohtar, TROBOS didedikasikan sebagai komponen yang berkontribusi pada pembangunan peternakan dan perikanan tanah air.
Eksistensi TROBOS kini semakin nyata. Pengakuan dan kepercayaan stakeholders kepada TROBOS semakin kuat, dan TROBOS mendapat tempat tersendiri karena kian mampu memainkan peran. TROBOS senantiasa memposisikan sebagai partner bagi pelaku usaha, pemerintah maupun akademisi demi kepentingan masyarakat luas.
Pembaca terus berkembang, sebarannya semakin luas meliputi 33 provinsi di tanah air dan di beberapa negara lain. Respon pemasang iklan pun kian positif, catatan angka iklan terus meningkat dari tahun ke tahun.
TComm
Tak hanya bisnis media. Warisan yang Wahyudi rintis juga TROBOS Communication atau TComm, satu divisi dalam TROBOS dengan fungsi dan peran khusus. Gagasannya, TComm bertugas sebagai alat pengembang kegiatan bisnis dan pengembang networking TROBOS dengan pemangku kepentingan peternakan dan perikanan, di luar aktivitas kejurnalistikan.
TComm kini telah menjelma menjadi penyelenggara berbagai event yang handal, baik skala nasional maupun internasional. Hajatan seminar, pameran, pelatihan agribisnis, penerbitan buku, festival, sampai turnamen olah raga sukses dihelat dan berhasil meningkatkan kerjasama dengan banyak pihak. Setiap tahun, TComm dipastikan membuat beberapa agenda acara dengan target beragam komunitas pelaku usaha di lingkup peternakan-perikanan.
Dalam banyak kiprahnya, TComm dicatat oleh para pelaku peternakan-perikanan sebagai motor penggerak kegiatan. Termasuk dalam perhelatan perdana ILDEX Indonesia di 2013, peran TComm sentral. Ini tidak lepas karena sejak semula, TROBOS-lah yang merintis jalinan kerjasama dengan VNU Asia Pacific yang merupakan penyelenggara VIV Asia dan berbagai event pameran internasional lainnya. Komunikasi intensif berujung pada kesepakatan VNU Asia Pacific dan FMPI (Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia) untuk menghelat ILDEX Indonesia.
Keberadaan TComm tak terbantahkan, sepenuhnya memperkuat kinerja TROBOS. Kalau tim redaksi berinteraksi dengan stakeholder peternakan-perikanan melalui media majalah, maka TComm menjadi penghubung tim TROBOS dengan pemangku kepentingan secara langsung di dunia nyata. TComm memastikan bendera TROBOS terus berkibar, dan makin dikenal luas.
Selengkapnya baca di majalah TROBOS Livestock Edisi 181 / Okt 2014