Prof Ali Agus, Nakhoda Baru Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia

Jogjakarta (TROBOS.COM). Prof Ali Agus terpilih sebagai nakhoda baru Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) periode 2014 – 2018 pada kongres nasional yang digelar di Fakultas Peternakan UGM dan Hotel Cakra Kusuma – Jogjakarta pada 14 – 15 November 2014.

Ali Agus menggantikan Ir Yudi Guntara Noor yang telah menjabat  ketua umum selama 2 periode (8 tahun). Tepat satu hari setelah ISPI sukses menggelar konferensi ilmiah akbar Asian-Australasian of Animal Production (AAAP) Societies Congress 10 -14 November 2014.

Pembukaan kongres  nasional ISPI bertema “Meningkatkan Peran Serta Sarjana Peternakan dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing” ditandai dengan Seminar Nasional Perunggasan yang digelar atas kerjasama PB ISPI dengan ILDEX Forum 2014.

Pada laporan pertanggungjawabannya Yudi Guntara menyebutkan ISPI telah turut aktif mengawal berbagai program dan kebijakan pemerintah, juga berhasil menggelar kegiatan dan kerjasama inisiatif organisasi. Antara lain berkontribusi dalam pengkajian program swasembada daging nasional, pengkajian kebijakan persusuan, menyelenggarakan Outlook Peternakan tahunan, menggelar kerjasama kegiatan dengan Indolivestock Expo & Forum, kerjasama Animal Welfare dengan PDHI melalui Masyarakat Kesejahteraan Ternak Indonesia (MKTI).

Di tingkat akademis ISPI berhasil mengirim mahasiswa magang ke Australia (Northern Theritory Cattleman Association dan Mutual Livestock Assistance – Australia). Terakhir dalam masa kepemimpinannya, Yudi berhasil menggelar  forum ilmiah internasional peternakan AAAP Society Congress di Jogjakarta.

“Setiap kali ada bencana, ISPI juga membuka kepedulian dengan program ISPI Peduli. Untuk penyelamatan ternak dengan  membantu pakan, antara lain pada erupsi Merapi, gempa Padang dan erupsi Gunung Kelud,” urai Yudi.

Serah terima jabatan dari Yudi Guntara kepada Ali Agus ditandai dengan penyerahan pataka Pengurus besar (PB) ISPI dan penjgambilan janji organisasi.

Selanjutnya Ali Agus menyampaikan pada pidato pertamanya sebagai ketua ISPI 2014 – 2018 dengan memohon dukungan seluruh anggota agar bisa menjalankan roda organisasi, mempertahankan prestasi bahkan meningkatkannya.  Dia berjanji sesuai dengan  amanat organisasi kepengurusan baru akan segera tersusun kurang dari 2 bulan setelah kongres.

“Saatnya sarjana peternakan turun gelanggang, melakukan aksi nyata dengan advokasi demi kemajuan peternakan nasional. Inilah ISPI, rumah besar yang harus kita pelihara. Didalamnya ada pilar-pilar pengusaha, akademisi, dan birokrasi. Banyak yang bisa dilakukan dengan rumah besar kita ini jika kita bersinergi,” ungkapnya.

Ali menghimbau agar anggota ISPI untuk sudi melepaskan jaket organisasi, bendera bisnis, latar belakang akademis dan institusi saat berkiprah dalam organisasi nantinya. “Kita perlu membiasakan diri duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Mungkin nantinya kongres bukan 4 tahun sekali tapi setiap tahun. Kita berkongres bersama seluruh stakeholder untuk menjawab tantangan dunia peternakan yang semakin berat,” pungkasnya. Nuruddin

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain