Siasat Mengatasi Necrotic Enteritis

Tanya :
Pengasuh yang terhormat,
Saya seorang peternak broiler (ayam pedaging) di Sumedang, Jawa Barat. Peternakan saya baru-baru ini terkena penyakit yang diduga Necrotic Enteritis (NE). Mohon penjelasannya bagaimana mengantisipasi penyakit NE ini agar tidak menimbulkan kerugian besar pada peternakan saya? Terima kasih.

Asep – Sumedang

Jawab :
Terima kasih atas pertanyaannya. Penyakit NE merupakan salah satu penyakit pencernaan yang paling sering muncul dan biasanya mempengaruhi lebih dari 40 % broiler yang dipelihara.  

Seperti kita ketahui, integritas pencernaan sangat penting untuk mencapai performa yang optimum dan tentu saja untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Adanya gangguan dalam pencernaan dapat mengakibatkan penyerapan makanan yang buruk, meningkatkan paparan terhadap toksin dan menekan sistem kekebalan tubuh, yang akhirnya akan meningkatkan kematian dan penurunan penyerapan nutrisi.

NE disebabkan oleh toksin dari Clostridium perfringens yang berkembang pada usus unggas. Toksin yang dihasilkan Clostridium tersebut mengakibatkan terjadinya kerusakan lapisan usus sehingga bisa menyebabkan infeksi klinis dan subklinis akut.

Sumber infeksi bisa berasal dari kontaminasi air, pakan, kotoran, dan lingkungan. Adapun gejala klinis yang paling sering ditemukan di lapangan adalah terjadi peningkatan kematian mendadak pada ayam dengan tanda-tanda ayam terlihat sehat dapat mati dalam hitungan jam.  

Bebarapa faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit ini diantaranya adanya kerusakan pada mukosa usus (infeksi parasit, koksidia, Salmonella, dan E coli), gangguan imunosupresi (penyakit gumboro, marek, dan mycotoxin), perubahan pola pemberian pakan yang secara tiba-tiba (dari starter menjadi grower, tekstur atau komposisi pakan), dan pemberian tipe ransum yang tidak mudah dicerna. Faktor-faktor tersebut dapat mengganggu mikroflora alami dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pertumbuhan Clostridium.

Oleh sebab itu, pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko ayam terkena penyakit NE diantaranya dengan menjaga tingkat biosekuriti dan hygiene yang baik di peternakan dan pengendalian koksidiosis secara optimal. Juga menjaga kesehatan usus dengan memberikan produk-produk yang dapat memodulasi mikroflora usus dalam pencernaan dan meminimalkan tingkat stres pada ayam yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan usus.

Alltech memberikan solusi produk yang dikembangkan dari hasil nutrigeonomics dan bekerja di dalam saluran pencernaan yang diberi nama ActigenTM. ActigenTM merupakan fraksi karbohidrat alami yang berasal dari sumber utama yeast (ragi) yang telah diseleksi oleh Alltech.

ActigenTM dapat menghambat kolonisasi bakteri patogen dengan mengikat bakteri tersebut sehingga dapat menjaga kesehatan usus dan membantu penggunaan nutrisi yang lebih baik. Selain itu, sebagai immune modulator, ActigenTM dapat membantu meningkatkan perlindungan terhadap penyakit dan mencegah infeksi bakteri sekunder. ActigenTM efektif diberikan pada broiler dengan dosis 200 – 800 gram per ton pakan.  

Demikian penjelasan dari kami,  Selamat mencoba dan semoga sukses.

Selengkapnya baca di majalah TROBOS Livestock Edisi 184 / Jan 2014

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain