Edukasi dan Promosi Ayam dan Telur

Edukasi dan Promosi Ayam dan Telur

Foto: 


Ildex (International Livestock, Dairy, Meat Processing and Aquaculture Exposition) Indonesia kembali menggelar Festival Ayam dan Telur (FAT) di JI Expo Kemayoran, Jakarta (10/10). Pada kegiatan yang ditargetkan hingga 1.500 peserta ini diawali dengan senam jantung sehat di pagi hari yang diikuti sekitar 500 peserta dari Klub Senam Jantung Sehat.

               

Selain itu, FAT dimeriahkan dengan demo memasak aneka olahan produk asal ayam dan telur. Sebanyak 51 stan dari berbagai perusahaan serta Dinas Kelautan, Pertanian,dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta memeriahkan kegiatan ini.Tampak stan-stan dari pelaku usaha yang memproduksi produk berbahan baku daging ayam menjajakan produk-produk unggulannya di kegiatan ini.

               

Fitri Nursanti Poernomo, Direktur Utama PT Permata Kreasi Media, penyelenggara Ildex menjelaskan, kegiatan ini merupakan yang ke-5 yang terselenggara sejak 2011. Selain di Jakarta, FAT juga telah dilaksanakan diberbagai kota di Indonesia seperti di Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Makassar, Malang, dan Ciamis. “Di Ciamis, kami bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memfasilitasi kepentingan para pelaku peternakan memenuhi kebutuhan protein konsumen Indonesia dari hasil produksi dalam negeri,” tuturnya. Sebelum kegiatan ini, telah dilakukan talkshow di beberapa radio untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya konsumsi daging ayam dan telur.

 

Ditambahkan Manuel Madani dari VNU Exhibitions, pihaknya memberikan dukungan untuk peningkatan kesadaran masyarakat mengonsumsi protein hewani. Ia sepakat dengan egg and meat processing pada konsep FAT kali ini karena akan menjamin ke-ASUH-an produk. "Produk olahan lebih berkelanjutan dan aman untuk dikonsumsi karena lebih bersih," tegasnya.

 

Don P Utoyo, Ketua Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) berpendapat, Ildex sebagai media yang tepat untuk kampanye gizi karena semua elemen peternakan dan masyarakat berkumpul. Ia menggaris bawahi pentingnya mengonsumsi daging dan telur karena berkaitan dengan asupan gizi pokok tubuh manusia. Apalagi daging ayam dan telur adalah produk peternakan yang murah dan lengkap. “Yang menentukan menu masakan dirumah adalah Ibu. Ibu bisa mengarahkan seluruh anggota keluarganya untuk mengonsumsi protein hewani yang penting bagi tubuh ini. Maka sasaran ibu rumah tangga untuk FAT ini sangat tepat,” jelasnya.

 

Kegiatan FAT juga mendapat dukungan dari para kader PKK. Erna Maharanto, Wakil Ketua 3 PKK Jakarta mengatakan pihaknya siap mendukung berbagai kegiatan penyadaran dan edukasi gizi kepada masyarakat. Sebagai kader penyuluh yang langsung bersentuhan dengan ibu-ibu, ia juga berharap kepada FMPI agar diberikan bekal pengetahuan dan pelatihan yang pada akhirnya bisa diteruskan pada anggotanya secara lebih luas. “Kami sangat terbuka menyambut kegiatan baik inidengan menghadirkan kader-kader kami.Sejalan dengan 10 program pokok PKK salah satunya adalah program pangan, kami siap mendukung ini,” ujarnya.

 

Selengkapnya baca di majalah TROBOS Livestock Edisi 194 / November 2015

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain