Pertanyaan :
Kami salah satu peternak ayam yang sering mengalami permasalahan pada kotoran/feses ayam yang selalu basah (wet dropping), sehingga menyebabkan kandang berbau, lembab, sulit dibersihkan karena lengket dan mengundang banyak lalat datang. Kami menggunakan pakan self mixing (mencampur pakan sendiri) dengan bahan tambahan hanya berupa vitamin dan mineral berbentuk premix. Karena, kami bermaksud mengembangkan usaha peternakan secara organik.
Untuk itu, apakah ada suplemen pakan yang bersifat organik non antibiotik yang bisa digunakan untuk mencegah kasus kotoran basah pada peternakan kami. Terima kasih.
Rahmat – Kediri, Jawa Timur
Dear Pak Rahmat – Kediri Jawa Timur
Kondisi fisik kotoran ternak (tekstur, warna, bau, konsistensi/ bentuk) merupakan salah satu indikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kesehatan pencernaan pada ternak. Kesehatan pencernaan sangat penting dalam menunjang optimalisasi penyerapan nutrisi pakan itu sendiri dalam menunjang metabolisme energi, pertumbuhan, produksi dan reproduksi ternak.
Kasus abnormalitas feses ternak unggas yang basah seperti diare (wet dropping) muncul akibat beberapa faktor antara lain, infeksi penyakit patogen seperti kolera, colibacillosis, salmonellosis, coccidiosis, dan cacingan di saluran cerna. Lalu heat stres (sirkulasi udara kandang kurang baik, kepadatan tinggi), sehingga konsumsi air minum meningkat. Kadar garam dalam pakan tinggi, sehingga menganggu keseimbangan elektrolit tubuh. Serta kadar protein pakan terlalu tinggi dengan jumlah penggunaan bahan serealia yang dominan dalam pakan, sehingga kandungan polisakarida non-patinya membuat material feses lebih lembek/lengket. Juga, tingginya mycotoxin dalam bahan baku pakan sehingga terjadi iritasi pada saluran pencernaan.
Peningkatan kesehatan usus penting dilakukan untuk mengurangi kasus kotoran basah yang disebabkan infeksi bakteri patogen dalam usus. Berkembangnya koloni bakteri patogen dapat menyebabkan iritasi dan lisis-nya sel epitel vili usus, sehingga penyerapan air pada jaringan usus berkurang. Sel-sel mukosa usus yang lisis bercampur dengan cairan yang tidak terserap dengan baik secara metabolit tersebut dapat mengakibatkan kotoran ternak lebih basah.
Salah satu pencegahannya adalah dengan menjaga keseimbangan mikroflora usus dengan suplementasi probiotik, yaitu mikroorganisme yang mempunyai sifat bersimbiosis baik dengan organ fital usus, mampu bertahan hidup dalam ruang usus dan ber-adesi kuat di sel epitel vili-vili usus sebagai protector agen dalam menekan populasi bakteri patogen. Probiotik tersebut juga harus mampu mensekresikan hasil metabolit yang dapat dimanfaatkan induk semangnya seperti enzim dan senyawa asam laktat yang mampu menurunkan pH usus, sehingga ruang usus tidak nyaman bagi perkembangan bakteri patogen. Suplementasi probiotik bersifat pencegahan, karena apabila organ pencernaan sudah terinfeksi bakteri patogen secara kronis akan sulit penanggulangannya.
UB LAC adalah produk suplemen pakan yang mengandung kombinasi yeast, probiotik (Lactobacillus acidophilus, Enterococcus faecium) dan enzim (amylase, protease, cellulase) yang teruji mampu menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam pencernaan. Fungsi utama produk ini adalah untuk gut health (kesehatan usus), dengan kondisi usus yang sehat akan memberikan manfaat penyerapan nutrisi pakan lebih sempurna, kotoran lebih kering (konsistensi baik), bau kotoran berkurang, dan mengurangi populasi lalat pada kandang. Untuk pencegahan kasus kotoran basah secara komprehensif perlu pelaksanaan manajemen pemeliharaan yang baik. Diantaranya, pencegahan stres dan penyebaran penyakit, kontrol penggunaan dosis garam mineral, penyusunan formula nutrisi dengan pemilihan bahan baku pakan yang seimbang dan rendah kadar mikotoksinnya. Demikian penjelasan dari saya, semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih. lTROBOS/Adv