Minggu, 1 Oktober 2017

Menangani Pullet Masuk Kandang Baterai

Selama hidupnya, ayam petelur bisa menempati 2 tipe kandang yaitu kandang pembesaran (kandang starter-grower) dan kandang produksi (kandang baterai), sehingga pada waktu tertentu ayam akan mengalami masa pindah kandang. Keberhasilan manaje­men pindah kandang ini akan memengaruhi produktivitas ayam.

 

 

Mengapa Pullet Pindah ke Kandang Baterai?

Sistem pemeliharaan ayam petelur masa produksi yang umum diterapkan di Indonesia adalah sistem kandang baterai yang berisi antara 1-3 ekor tiap kandangnya. Tujuan dari sistem pemeliharaan ini adalah untuk mempermudah kontrol kondisi ayam, mempermudah pelaksanaan vaksinasi dan proses pengambilan telur, serta telur yang didapatkan bersih (tidak bercampur dengan feses). Dengan demikian ayam harus dipindahkan dari kandang postal ke kandang baterai sebelum mulai berproduksi.

 

Perubahan kondisi kandang ini tentu akan membuat ayam harus beradaptasi terhadap perubahan ukuran kandang yang menjadi lebih sempit, perubahan posisi dan tipe tempat ransum serta tempat minum, kemudian perubahan kondisi lingkungan. Dengan segala perubahan tersebut, tidak menutup kemungkinan ayam akan stres.

 

 

Waktu yang Tepat Pindah Kandang

Pindah kandang pada layer (ayam petelur) dari kandang pembesaran (kandang masa starter sampai grower) ke kandang produksi (kandang baterai) sebaiknya dilakukan malam, pagi atau sore hari, disaat kondisi lingkungan tidak panas. Hal ini untuk menekan stres pada ayam. Dianjurkan pindah kandang dilakukanmaksimal 2 minggu sebelum masa produksi, agar ayam memiliki rentang waktu beradaptasi dengan kondisi baru. Meski begitu, waktu pindah kandang yang biasanya dilakukan oleh peternak adalah sebagai berikut:

 

1. Masa transisi dari starter ke grower

Pindah kandang saat masa transisi (umur 42 hari atau 6 minggu) akan memberikan waktu adaptasi lebih lama bagi ayam. Waktu pindah kandang ini memberikan keuntungan yaitu pencapaian bobot badan lebih baik, Namun dibandingkan dengan kandang postal, setelah memasuki kandang baterai perlu memperhati­kan teknik yang tepat dan secara hati-hati saat aplikasi vaksinasi.

 

2. Saat mendekati akhir masa grower

Setelah dari kandang grower ayam perlu pindah lagi menjelang fase produksi. Pindah kandang pada masa ini berkisar umur 12-14 minggu. Pada umur 12 minggu, pertumbuhan tulang atau kerangka tubuh (frame size) telah mencapai dimensi akhir, setelahnya perkembangan tubuh tidak lagi signifikan. Pindah kandang pada fase ini dapat dilakukan sekaligus dengan grading atau penimbangan berat badan total. Oleh karena itu, harus dilakukan dengan lebih hati-hati untuk menekan stres serta ayam dapat lebih cepat beradaptasi dengan kondisi kandang baru sehingga feed dan water intake dapat tercapai sesuai standar.

 

Jika jarak pindah kandangnya terlalu dekat dengan umur produksi atau dilakukan ketika ayam sudah mulai bertelur, maka tingkat stres akan lebih tinggi. Dampaknya, feed intake dan bobot badan sulit mencapai standar, serta perkembangan saluran reproduksinya akan ter­ganggu. Waktu bertelur dan puncak produksi pun akan mundur.

 

 

Penanganan Pullet di Kandang Baterai

Pengaruh stres akibat pindah kandang dapat diminimalkan dengan tatalaksana pindah kandang yang tepat, selain waktu pelaksanaan yang te­pat. Pindah kandang harus selesai dilaksanakan dalam 1 hari. Langkah-langkah penanganannya antara lain:

 

·         Sebelum pindah kandang, pastikan sarana yang digunakan seperti keranjang ayam, mobil maupun peralatan lainnya sudah dibersihkan dan didesinfeksi. Kandang baterai juga sudah dicuci dengan sabun, kemudian didesinfeksi dengan Formades atau Sporades dan diisti­rahatkan minimal 2 minggu.

 

·         Lakukan penangkapan ayam dengan hati-hati dan tidak kasar.

 

·         Gunakan sarana pengangkut ayam yang berkualitas, kokoh, aman dan nyaman, seperti Keranjang Ayam Medion. Keranjang Ayam Medion dibuat dengan desain ergonomis sehingga mudah diangkut. Dilengkapi pula dengan pencegah salah pasang dan petunjuk perakitan.

 

·         Pastikan sirkulasi udara lancar untuk sekitar 4-5 tumpukan keranjang ayam. Atur jumlah atau kapasitas ayam yang dimasukkan dalam keranjang ayam. Usahakan jangan terlalu padat. Keranjang Ayam Medion dapat digu­nakan untuk menampung 15-22 ekor ayam (tergantung berat badan ayam).

 

·         Saat melakukan pindah kandang, sebaiknya ayam tidak diberi ransum (dipuasakan-red) sehingga saluran pencernaannya kosong namun tetap diberikan air minum. Jika tidak, proses pencernaan dan penyerapan nutrisi akan terus berlangsung dan menghasilkan panas yang akan memperparah tingkat stres.

 

·         Berikan vitamin dan elektrolit, seperti Vita Stress sebelum dan sesudah pindah kandang untuk membantu meningkatkan stamina tubuh ayam dan menurunkan efek stres yang ditimbulkan.

 

·         Berikan tambahan pencahayaan selama 22-24 jam pada hari pertama. Kondisi terang dalam kandang akan mempermudah ayam untuk menemukan posisi tempat minum dan tempat ransum yang berbeda dari kandang sebelum­nya. Lakukan pengurangan pencahayaan secara bertahap. Penambahan lama dan intensitas cahaya ini hendaknya tidak lebih dari 7 hari karena bisa memicu kanibalisme.

 

·         Setelah pindah kandang pantau kondisi ayam secara rutin, meliputi tingkat konsumsi ransum, suhu dan kelembapan kandang, pertambahan bobot badan per minggu hingga saat puncak produksi, serta pencapaian produksi telur.TROBOS/Adv

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain