Sabtu, 1 Oktober 2022

Pusvetma Jalani Bimtek Srikandi

Jakarta (TROBOS). Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya, Jawa Timur melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan bersama 23 UPT (unit pelaksana teknis) lainya mengikuti Bimbingan Teknis Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) Lingkup Ditjen PKH pada 2022 secara luring, yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Hotel Avenzel Cibubur, Jawa Barat pada Kamis (15/9).
 
Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau yang disingkat sebagai Srikandi telah diluncurkan sebagai aplikasi umum bidang kearsipan pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo).
 
Aplikasi Srikandi bersifat Government to Government (G2G), sehingga dimanfaatkan oleh instansi pusat maupun daerah. Dalam aplikasi Srikandi, tiap informasi berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik. Dengan begitu nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa. Bimtek ini dibuka oleh Sesditjen PKH yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum, Arief Budiman.
 
“Penerapan Aplikasi Srikandi merupakan tindak lanjut dari hasil rekomendasi pengawasan kearsipan di Lingkup Ditjen PKH pada 2022. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan Pusvetma dapat mengimplementasikan penerapan aplikasi Srikandi yang didukung oleh kompetensi SDM (sumber daya manusia) yang memadai, serta dapat meningkatkan nilai pengawasan kearsipan pada 2022,” kata Arief dalam sambutannya.
 
Bertindak sebagai narasumber yang mensosialisasikan aplikasi Srikandi, Azwar Sanusi Pane menyampaikan bahwa indikator dalam dimensi teknologi adalah untuk meningkatkan kualitas informasi dengan mampu menampilkan infromasi yang lengkap, relevan, mudah dimengerti dan aman. Selain itu juga untuk kualitas sistem dengan memberikan kemudahan navigasi, ketersediaan, waktu respon, dan keamanan. 
 
Penggunaan aplikasi Srikandi, ia melanjutkan, yaitu sebagai aplikasi umum instansi pemerintah  yang dinilai sebagai bentuk peningkatan kualitas dalam bidang kearsipan. “Hal ini dikarenakan tiap informasi berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik, sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa,” tandas Azwar. bella
 

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain