Kamis, 1 Desember 2022

Food Tech Indonesia Merayakan 4 Tahun Kesuksesan Kemitraan

Food Tech Indonesia Merayakan 4 Tahun Kesuksesan Kemitraan

Foto: 


Diharapkan konsorsium dapat berbagi pengalaman, keahlian, dan solusi untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi pengembangan sektor perunggasan di Indonesia
 
Dalam konsorsium Foodtech Indonesia,Indonesia dan Belanda telah bekerjasama untuk memperkuat sektor perunggasan di Indonesia sejak 2019. Konsorsium FoodTechIndonesia terdiri dari perusahaan terkemuka asal Belanda yang bergerak dibidang poultry dan saling melengkapi dalam sektor peternakan unggas.
 
FoodTech Indonesia dimulai dan dikoordinasikan oleh Larive International dan partnernya yang berada di Indonesia, Clarity Indonesia. Konsorsium tersebut terdiri dari Aeres Training Center International, Royal De Heus, DSM Nutritional Products, Hato, Kanters Special Products, Marel, Mavitec, Moba, Royal Pas Reform, Trouw Nutrition dan Van Aarsen.
 
Sorotan utama Proyek Percontohan
Salah satu program FoodtechIndonesia adalah membuat sebuah proyek percontohan untuk peternakan broiler (ayam pedaging) dan layer (ayam petelur), untuk menunjukkan bagaimana solusi dan produk Belanda dapat mendukung pengembangan sektor perunggasan di Indonesia.
 
Dalam empat tahun terakhir, konsorsium telah meng-upgrade sebuah peternakan broiler open house (kandang terbuka) yang ada di Sleman, Yogyakarta menjadi sebuah closed house (kandang tertutup) dengan menerapkan solusi Belanda, yang disesuaikan dengan kondisi setempat. Hasil dari kandang percontohan ini cukup mencengangkan dengan peningkatan IP lebih dari 30 %. Selain itu, kemitraan juga telah meng-upgrade sebuah kandang pullet petelur menjadi closed house di Magelang, Jawa Tengah.
 
Transfer Pengetahuan & Pembangunan Kapasitas Lokal
Selain penerapan perangkat keras, bantuan teknis dan pelatihan juga di lakukan oleh konsorsium FoodTechIndonesia. Program pelatihan ini diberikan kepada staf internal dan peternak yang berada disekitar lokasi kandang percontohan yaitu di Bogor, Jogjakarta dan Magelang. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan mengenai praktek terbaik dalam budidaya unggas.
 
Untuk mendukung peningkatan disemua sektor dalam industri poultry di Indonesia, FoodTechIndonesia juga melakukan program pelatihan kepada manajer pembibitan dan pembenihan unggas di Indonesia, program ini telah dilakukan di Surabaya, Jawa Timur dan Bogor, Jawa Barat.
 
Selama kunjungan lapangan di Indonesia,konsorsium juga melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan baik pemerintahan dan swasta, ada juga sesi round table meeting & networking session. Diharapkan konsorsium dapat berbagi pengalaman, keahlian, dan solusi untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi pengembangan sektor perunggasan di Indonesia.
 
Kegiatan Final FoodTechIndonesia – Impact Tour & ILDEX Indonesia 2022
Kemitraan ini dimulai pada 2019, namun dibangun di atas kesuksesan proyek Food-TechIndonesia yang berlangsung dari 2013 – 2016. Kemitraan ini melakukan impact tour terakhirnya pada November 2022, termasuk kunjungan lapangan dan pertemuan dengan pemangku kepentingan, dikombinasikan dengan pameran di ILDEX Indonesia 2022. 
 
Yang terakhir ini menandai berakhirnya hampir satu dekade kolaborasi Belanda-Indonesia yang kuat yang bertujuan untuk bekerja sama untuk memperkuat perunggasan Indonesia.
 
Sementara kemitraan FoodTech Indonesia secara resmi akan berakhir, perusahaan yang berpartisipasi telah membangun kehadiran yang kuat dalam sektor ini dan akan terus mendukung pengembangan sektor perunggasan Indonesia. TROBOS/ADV

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain