Kamis, 2 Maret 2023

Abaikan Trace Minerals, Berakibat Fatal pada Performa Ternak

Abaikan Trace Minerals, Berakibat Fatal pada Performa Ternak

Foto: Dok. Trouw


Serpong (TROBOSLIVESTOCK.COM). Sebagai bagian yang tak bisa diabaikan dari komponen pakan. Trace minerals yang diartikan sebagai mineral mikro essensial memegang peran vital guna mendukung perfoma genetik pada ayam modern.

 


Hal itu disampaikan oleh Pakar Nutrisi Pakan Ternak, Prof Budi Tangendjaja dalam seminar yang bertajuk “Elevate your Investment Strategy with Advanced Trace Minerals” yang diinisiasi oleh PT Trouw Nutrition Indonesia (Trouw Indonesia) pada Rabu (1/3) di Episode Hotel, Serpong, Tangerang Selatan.

 


Prof Budi menekankan, dengan kondisi genetik ayam yang terus berkembang, mengakibatkan laju metabolisme ayam yang semakin tinggi serta rentan mengalami stres. Metabolisme membutuhkan berbagai enzim dan kofaktor untuk reaksi biokimia. Dalam hal inilah trace minerals turut berperan dan menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan nutrisi yang diberikan.

 


“Dengan kata lain, ayam modern membutuhkan ketersedian nutrisi yang lengkap dan tepat untuk memaksimalkan produksi dan harus dipenuhi dalam pakan. Dalam konteks ini, keberadaan trace minerals menjadi penting untuk mendukung potensi genetik ayam,” urai Prof Budi.

 


Guna mengatasi persoalan tersebut, Trouw Indonesia pada kesempatan tersebut mengenalkan produknya berupa IntelliBond milik Selko sebagai merek feed additive. Perlu diketahui, IntelliBond merupakan hydroxy trace mineral pertama di dunia.

 


IntelliBond merepresentasikan teknologi trace minerals termutakhir yang ada saat ini. Struktur kristalin yang unik dan tingkat solubilitas rendah di atas pH lebih dari 4 membuat IntelliBond memiliki potensi dan efikasi yang lebih tinggi dibandingkan inorganic trace minerals serta mampu bersaing dengan organic trace minerals.

 


Dikembangkan dan diperkenalkan sejak 1997 dan diproduksi di Indianapolis. IntelliBond telah berhasil menjadi salah satu merek trace minerals terbaik di Amerika Serikat. Tidak hanya dipergunakan untuk industri perunggasan, namun juga monogastrik (babi) maupun ruminansia.

 


“Sebagai bentuk kesuksesan di pasar, kini IntelliBond menjadi primadona khususnya di industri perunggasan. Bahkan telah digunakan oleh 6 dari 10 integrator broiler (ayam pedaging) terbesar di Amerika Serikat,” imbuh Scott Fry, Selko Global Business Director Trace Minerals.

 


Scott menegaskan, IntelliBond menjadi standar trace minerals yang baru. Di dalam pakan, IntelliBond menjadi unik karena memiliki konsentrasi tinggi dan tidak reaktif serta memiliki teknologi OptiSize. Di dalam food chain, IntelliBond memiliki traceability serta standar kualitas yang baik. “Sedangkan bagi ternak, IntelliBond mampu membuktikan performa yang baik serta memberikan nilai ekonomi yang efektif,” tambah Scott.

 


Menutup presentasinya, Scott mengklaim kualitas menjadi nomor satu. Bahkan untuk mendapatkan kualitas produk yang terbaik, pihaknya berinvestasi selama 365 hari yang digunakan untuk memastikan kualitas IntelliBond. Terlebih didukung oleh tim terbaik yang bekerja pada departemen quality, sebanyak lebih dari 250 pengecekan sampel dilakukan setiap harinya.

 


“Tidak hanya itu, IntelliBond juga didukung oleh lebih dari 200 data validasi yang memastikan efikasi dan efektivitasnya bagi ternak,” tandas Scott.
“Terbukti, penggunaan IntelliBond pada pullet di ayam petelur (layer) mampu meningkatkan perfoma pullet serta mendukung tingkat uniformity (keseragaman) yang lebih baik. Imbasnya, ongkos pakan dapat ditekan dengan menggunakan IntelliBond,” jabar Kinasih Sekarlangit selaku Trace Mineral Program Manager Trouw Indonesia.

 


Lebih lanjut, Kinasih kemukakan sama halnya di broiler, saat dibandingkan antara IntelliBond dengan Sulfat Trace Minerals. Hasilnya, IntelliBond mampu meningkatkan tidak hanya performa tetapi juga nilai karkas yang dilihat dari adanya kenaikan persentase carcass yield, breast meat yield, serta thigh yield yang kemudian memberikan nilai pendapatan dan keuntungan yang lebih baik bagi pelaku usaha.

 


“Dari perhitungan yang ada, dapat disimpulkan bahwa IntelliBond memberikan ROI (Return On Investment) sebesar 8 kali untuk perhitungan livebird dan 15 kali untuk nilai karkas,” sebut Kinasih.

 


IntelliBond dapat digunakan dengan biaya minimal dan memungkinkan untuk mengganti sumber inorganic trace minerals yang reaktif atau bahkan organic trace minerals sekalipun. Apabila dibandingkan dengan beberapa data organic trace minerals yang ada di market.

 


IntelliBond mampu memberikan biaya yang lebih terjangkau dengan nilai ekonomis yang lebih baik sekitar 50 – 60 % tanpa mengurangi efektivitas pemanfaatan trace minerals oleh ternak dan bahkan mampu memberikan efektivitas yang bersaing,” ucap Kinasih.

 


Terakhir, menurut Yana Ariana, Director Feed Additive & Animal Health Trouw Indonesia bersama Selko, pihaknya menyediakan solusi feed addtive yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi yang ada. Selko memiliki portfolio lengkap pada keseluruhan feed-to-food value chain, dimulai dari feed safety, Salmonella control, gut health, antimicrobial resistance, hingga trace minerals optimisation.

 


“Dimulai dengan peluncuran IntelliBond pada hari ini, kami berharap IntelliBond dapat menjadi salah satu merek trace minerals terbesar di Indonesia, mengikuti jejak kesuksesan di Amerika Serikat,” tutup Yana. zul

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain