Bogor (TROBOS). Masyarakat Perkelincian Indonesia (Makindo) menggelar Kongres Ke-5 di Ruang Cempaka, Kampus IPB, Baranangsiang, Bogor (22/03). Dalam kesempatan tersebut dihadiri anggota dan pengurus Makindo serta tamu undangan. Melalui musyawarah dan mufakat akhirnya terpilih Prof Nahrowi sebagai Ketua Makindo periode 2023 – 2025. Dalam kesempatan tersebut, Prof Nahrowi mengemukakan bahwa Makindo akan menjadi wadah bagi seluruh pelaku usaha kelinci tanah air, serta pihaknya akan menyediakan forum untuk pertukaran informasi, ide dan pengetahuan tentang beternak kelinci.

 

Agus Susanto, Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PSIPKH), Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Kementan mengatakan Kongres ke V Masyarakat Perkelincian Indonesia sangat penting untuk memberikan langkah – langkah organisasi kedepan. 

 

Kelinci merupakan komoditas ternak yang potensial dikembangkan, baik sebagai kelinci pedaging ataupun hias. “Dengan kepemimpinan baru oleh Prof Nahrowi, diharapkan terus berkembang dengan dibantu oleh pengurus lainnya. Makindo pun sudah menjadi anggota World Rabbit Science Association yang merupakan suatu jalan untuk go international,” jelasnya. ramdan