Cikarang (TROBOS). Singapore Food Agency (SFA) pada 22 Mei 2023 lalu mengeluarkan persetujuan produk olahan PT Malindo Food Delight dan ayam beku dari PT Malindo Feedmill Tbk (Malindo) untuk dapat diekspor ke Singapura. Pada Jumat lalu (28/7), Malindo melakukan soft launching ekspor produk ke Singapura di Pabrik Malindo Food Delight di Cikarang, Jawa Barat. Hadir dalam kesempatan ini Direktur PT Malindo Food Delight, Rewin Hanrahan dan Rudy Hartono Husin serta perwakilan karyawan. Rewin, yang dalam kesempatan ini juga mewakili manajemen, mengatakan bahwa kesempatan untuk bisa mengirimkan produk Indonesia ke Singapura bukanlah hal yang mudah.
Proses audit yang dilakukan SFA begitu ketat, mulai dari farm ayam pedaging (broiler), rumah potong hewan unggas (RPHU) sampai ke pabrik pengolahan. Persyaratan yang diminta di antaranya sumber ayam yang digunakan harus berasal dari farm yang bebas penyakit avian influenza (AI) dan sudah memiliki sertifikat kompartemen bebas AI.
“Pada hari ini dengan terealisasinya ekspor produk olahan PT Malindo Food Delight ke Singapura, menjadi momentum penting bagi kami, bahwa produk Malindo artinya produk Indonesia bisa menembus negara yang menjadi pusat perekonomian di Asia Tenggara bahkan internasional. Sekaligus menambah deretan negara tujuan ekspor kami, setelah sebelumnya telah berhasil ekspor ke Jepang pada 2020,” ujar Rewin.
Produk olahan yang diekspor ke Singapura yaitu dengan merek SunnyGold dan Ciki Wiki, terdiri dari varian karage dan nugget dengan jumlah sekitar 6 ton. “Kami optimis produk SunnyGold dan Ciki Wiki akan mendapat respon pasar yang baik di Singapura di tengah persaingan yang ketat dan tingkat ekonomi yang belum pulih sepenuhnya. Malindo selanjutnya menargetkan akan bisa merealisasikan ekspor ayam beku ke Singapura dalam kuartal tiga tahun ini.diana
