Surabaya (TROBOS). Pameran merupakan salah satu upaya pemasaran dan memperkenalkan kepada khalayak tentang produk yang dimiliki. Bahkan, sebagai ajang untuk silaturahmi dengan konsumennya. Namun, menurut Suyud Kodratmanto, Sales Director Indonesia Farm Division, Huali (Famsun Group), pameran juga merupakan momen bagi perusahaan untuk memperkenalkan teknologi yang terbaru.
“Huali dalam pameran kali ini memperkenalkan teknologi perkandangan di layer (ayam petelur) terkini,” ungkap Suyud di Indo Livestock Expo & Forum 2023 di Surabaya, Jawa Timur yang bertempat di Grand City Convex Surabaya, Jawa Timur pada Rabu hingga Jumat (26-28/7).
Lanjutnya, bisnis perunggasan secara umum saat ini cukup stabil di ayam petelur dibandingkan broiler (ayam pedaging). Sehingga, bisnis peralatan kandangnya pun sekarang cukup berkembang di ayam petelur. “Kita (Huali) cukup tepat mengikuti pameran Indo Livestock 2023 Expo & Forum di Surabaya, karena salah satu sentra peternakan layer nasional di Jawa Timur,” jelasnya.
Selama 3 hari mengikuti pameran, ia katakan banyak pengunjung, baik konsumen maupun calon konsumen datang ke stan Huali hanya untuk berdiskusi dan berkonsultasi tentang peralatan kandang di layer. Dalam menggunakan teknologi di kandang, terutama layer, dijelaskan Suyud harus memperhatikan beberapa hal, seperti kualitas material, harus yang long life system. Kedua, desain. “Kita sudah update sistem, mulai dari tempat pakan, kepadatan ayam dan lain-lain. Jangan sampai konsumen asal membeli kandang, tanpa memperhatikan segala aspek kenyamanan ayam. Kalau ayam nyaman maka produksi optimal,” urainya.ramdan
