Optimalisasi Produksi Semen Beku BBIB Singosari

Optimalisasi Produksi Semen Beku BBIB Singosari

Foto: 


Malang (TROBOSLIVESTOCK.COM). Pengembangan semen beku unggul sapi yang dilakukan di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditinjau oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi. Peninjauan aktivitas kerja pengembangan semen beku tersebut dilakukan pada Jumat lalu (25/8).

 


Dalam kegiatan tersebut, Harvick meminta agar kualitas produksi semen beku terus ditingkatkan dalam memenuhi kebutuhan daging sapi nasional, serta menekan tingginya angka impor. Terlebih semen beku sangat penting dalam memperbanyak sapi potong di Indonesia.

 


“Seiring dengan berkembangnya BBIB Singosari saat ini, kualitas semen beku juga harus ditingkatkan. Meski demikian, saya melihat semakin baik karena produksi dilakukan dengan standar yang ketat serta sudah menggunakan dukungan teknologi yang canggih,” katanya.

 


Adapun Kementerian Pertanian (Kementan) melalui BBIB Singosari, senantiasa berupaya meningkatkan populasi sapi lewat optimalisasi reproduksi inseminasi buatan (IB) secara masif dari tahun ke tahun. Harvick mengimbau, supaya optimalisasi produksi ditingkatkan secara masif di seluruh Indonesia.

 


Sementara itu, Kepala BBIB Singosari, Akbar menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Harvick terhadap perkembangan semen beku sapi nasional. “Sejauh ini, poduksi semen beku yang dihasilkan mencapai 3,3 juta dosis tiap tahun. Hal ini dilakukan untuk mendukung peningkatan populasi ternak, khususnya sapi nasional,” lapor dia.

 


Sebagai informasi, BBIB Singosari terus berupaya guna mendukung optimalisasi reproduksi Program Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri). “Dengan kolaborasi bersama maka program peternakan nasional dapat tetap berjalan, sehingga swasembada protein hewani nasional dapat tercapai,” pungkas Akbar.bella
 

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain