Foto: Dok. by Bella
Tangerang (TROBOSLIVESTOCK.COM). Anomali pemanasan laut yang luas di Samudera Pasifik bagian timur, menandai kemunculan El Nino, yang secara umum dapat memicu terjadinya situasi kekeringan di Indonesia. Alhasil, kondisi ini mempengaruhi kegiatan panen di sektor pertanian, termasuk di peternakan ayam dan ketersediaan pakannya.
Kemunculan fenomena El Nino ini tentu mempengaruhi industri perunggasan, di mana umumnya ayam akan mengalami heat stress. Mengangkat topik ‘Manajemen Perkandangan Unggas Hadapi El Nino’, TROBOS Livestock dengan TComm mengupas tuntas permasalahan El Nino dengan menggelar seminar hybrid Indonesian Poultry Club (IPC) pada Jumat (22/9) di ICE BSD, Tangerang, Banten dan secara online melalui aplikasi Zoom.
Private Poultry Farm Consultant, Tony Unandar menjelaskan bahwasanya El Nino dapat mengakibatkan stres panas pada ayam. “Ayam pada kondisi heat stress pasti diikuti oleh oxidative stress, kemudian pasti terjadi kematian sel. Sesudah kematian sel akan terjadi kemunduran fungsi jaringan. Setelah kemunduran fungsi jaringan, terjadi kemunduran efek dari jaringan itu dan ujungnya adalah kematian,” jelas Tony.
Menurutnya hal tersebut kelihatannya sepele, namun dampak heat stress luar biasa. Sebab jika tidak ditangani, maka akan menimbulkan kematian sel. Ketika ayam modern mengalami heat stress, apapun penyebabnya pasti akan menginduksi oxidative stress. Pada saat dia menginduksi oxidative stress terjadi kematian sel. Kematian sel itulah yang akan menginduksi respon peradangan yang awalnya bersifat lokal tapi nanti akhirnya sistemik.
Pada kesempatan yang sama Poultry Business Consultant, Syahrir Akil menyatakan jika berbicara El Nino tentu berbicara kemarau yang panjang seperti di 2015-2016. Saat ini juga terjadi El Nino, pasti panas. “Ada lima hal yang penting kalau kita memelihara ayam. Kalau oksigen, suhu, cahaya, air dan pakannya tidak cukup kita tidak bisa berbicara tentang performance. Apapun kandangnya, yang penting kelima hal ini tercukupi, maka performance akan kita dapatkan,” kelas dia.
Menghadapi El Nino, Co Founder PT Rumput Ilalang Hijau, Heri Irawan pun mengaku bahwa sekarang sudah harus membeli air setiap hari. Satu hari menghabiskan 2 truk air dari ayam umur 7 hari, sehingga sudah kering. Kendala berikutnya ialah kenaikan harga sapronak (sarana produksi ternak). Ia mengatakan bahwa Rumput Ilalang Hijau dibangun untuk membantiu peternak.
“Selain saya mengurus peternakan ayam sendiri, saya juga membantu peternak yang kurang perform menjadi perform dan tidak ‘cuan’ menjadi ‘cuan’. Saya memberi garansi para pelaku peternak, kalau kandangnya closed house baik mandiri maupun kemitraan, saya memberi garansi indeks performa. Kalau open house kita hanya mengandalkan naik turun layer tetapi nanti kuncinya di pakan,” tuturnya.
Pembicara terakhir Technical Education & Consultant PT Medion Farma Jaya (Medion), Suhut menjelaskan tentang apa yang harus dilakukan untuk menghadapi El Nino. Adapun judul dari presentasinya yaitu ‘Pangturan Mikroklimat Kandang Hadapi El Nino’. Menurut Suhut, fenomena El Nino yang mengakibatkan kemarau panjang ini mengakibatkan suhu lingkungan meningkat, kelembapan rendah. Kemudian ayam heat stress seperti yang diungkapkan oleh Tony Unandar, pertahanan tubuh menurun, sehingga infeksi bibit penyakit terutama di pernapasan.
“Pengaturan mikroklimat pada open house yang perlu diperhatikan adalah tinggi kandang. Ini hubungannya nanti dengan sirkulasi di dalam kandang. Sebab open house tentunya sangat tergantung dari lingkungan luar, kita tidak bisa mengendalikan, berbeda dengan closed house. Antisipasinya bisa menggunakan jaring atau paranet, guna mengurangi paparan sinar matahari yang akan berpengaruh pada suhu dan kelembapan di dalam kandang,” kata Suhut.
Sementara pada closed house, bagaimana mengatur mikroklimat kondisi di dalam kandang. Sebab daam closed house bisa diatur suhu, kecepatan udara, dan kelembapannya. Jika tidak ada wind speed-nya maka RH (relative humidity) lebih dipriorotaskan daripada suhu. Sedangkan ketika wind speed-nya kecil maka RH dan suhu sama-sama diprioritaskan. Jika wind speed-nya tinggi biasa di periode ventilasi maksimum, maka suhu lebih prioritas daripada RH.bella