Minggu, 1 Oktober 2023

HPP Ayam & Telur Tinggi

HPP Ayam & Telur Tinggi

Foto: Istimewa


Memasuki Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW yakni padaSeptember 2023,harga ayam hidup (live bird/LB) broiler (ayam pedaging) di sejumlah daerah stabil di atas harga pokok produksi (HPP). Bahkan harganya cenderung lebih baik dibandingkanbulan sebelumnya.

 

Hal itu disampaikan Fathoni, peternak broiler di Malang, Jawa Timur. Dikatakannya, harga LB pada Septemberini rata-rata di angkaRp 21.000per kg, dengan HPP Rp 20.375 – Rp 21.000per kg. Adapun bulan sebelumnya (Agustus) harga LB rata-rata di posisi Rp 19.875 per kg, dengan HPP Rp 20.325 per kg.

 

“Terkait harga sapronak (sarana produksi ternak) seperti DOC (ayam umur sehari) per Kamis(21/9) sebesar Rp 6.500per ekor. Sementara harga pakan sebesar Rp 8.800 –Rp 9.200 per kg,” sebut Fathoni pada Redaksi TROBOS Livestock.

 

Adapun kendala Fathoni dalam pemeliharaanLByaitu akses terhadap DOC yang agak mahal. Pun harga pakan terus meningkat. Praktik bundling DOC vs pakan, apabila mau mendapatkan DOC dari mereka harus membeli pakannya sekalian.

 

“Harga LB tidak dapat diprediksi meskipun bulan Jawa, bulan Maulid Nabi, tidak berpengaruh karenatergantung yang mempunyai stok LB. Harga ke depannya tergantung kebijakan yang akan datang,” ujar Fathoni.

 

Sementara itu, menurut Taopik Robina, peternak broiler di Medan, Sumatera Utara, harga LB pada September lebih baik dibandingkan pada Agustus. “Harga LB pada September per minggunya yakni Rp 16.000 per kg, Rp 16.000 per kg, Rp 19.000 per kg, dan per Kamis (21/9) Rp 19.000 per kg. Dengan HPP sebesar Rp 20.500 per kg. Adapun pada bulan sebelumnya (Agustus) harga LB rata-rata di posisi Rp 18.500 per kg dengan HPP Rp 20.300,” jelas pria yang karib disapa Opik ini.

 

Terkait harga DOC,  sebesar Rp 6.600per ekor. Adapun, untuk harga pakan saat ini stabil di harga Rp 8.200 per kg. Kendala yang dialami selama pemeliharaan broiler yaitu musim pancaroba seperti sekarang, sehingga membuat LB terkena penyakit CRD (chronic respiratory disease). Kendati demikian, inggu terakhir pada September sudah mulai membaik.

 

Lebih lanjut, Opik menyebut penyebab harga masih di bawah HPP karenademand-nya turun, sebagian efek dari bulan suro di mana beberapa tempat stok LB dan harganya tidak terlalu signifikan atau cenderung turun. “Prediksi harga LB pada bulan mendatang, harusnya membaik paling tidak rata-rata di atas HPP,” harap Opik.

 

Berikutnya, bagi peternak broiler di Bogor, Jawa Barat, Setya Winarno mengungkapkanharga LB padaAgustus lebih baik dibandingkan September. Seperti yang diutarakannya, harga LB padaSeptember per minggunya yakniRp 21.200 per kg, Rp 21.000 per kg, Rp 20.000 per kg, dan per Kamis (21/9) Rp 20.500 per kg.Dengan HPP sebesar Rp 23.500per kg.

 

“Sementaraharga LB pada bulan sebelumnya (Agustus)rata-rata di kisaran Rp 21.000 – Rp 22.000 per kg dengan HPP hampir sama dengan September. “Gejolak harga LB ada, tetapi tidak terlalu karena landai saja,” ungkap Winarno.

 

Winarno menyebutkan, harga DOC berada di kisaran Rp 6.650per ekor. Sedangkanharga pakan jadiberada di harga Rp 8.800 – Rp 9.500 per kg. Kendala utama peternak adalah kesulitan pada cash flow (pendapatan) akibat 5 tahun merugi. Ia memprediksiharga LB pada Oktober, harganya mirip seperti September. Harapan peternak ke depan ialah harga LB bisa di atas HPP.

 

Selengkapnya Baca di Majalah TROBOS Livestock edisi 289/ Oktober 2023

 

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain