Bogor (TROBOSLIVESTOCK.COM). Lebih dari 1.500 alumni Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University dari berbagai angkatan memadati Gedung Graha Widya Wisuda (GWW), Bogor, dalam acara reuni akbar Vet Vaganza 2025, Sabtu (5/7). Kegiatan lima tahunan ini diinisiasi oleh Ikatan Alumni FKH IPB (IKA FKH IPB) sebagai ajang temu kangen lintas generasi, penguatan jejaring alumni, hingga pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa bagi profesi dan bangsa.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara tersebut, di antaranya Wakil Rektor IPB University, Ketua Umum DPP Himpunan Alumni IPB, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB, serta para alumni yang kini memegang peran strategis di berbagai sektor. Acara dibuka dengan kegiatan jalan santai yang dipadukan dengan parade kebudayaan dari Kampus SKHB menuju GWW, yang sukses menciptakan suasana semarak penuh warna dan kekeluargaan.
Rangkaian acara Vet Vaganza dimeriahkan oleh penampilan seni dari mahasiswa, termasuk teater, kabaret, dan pertunjukan musik yang membangkitkan kembali kenangan masa kuliah. Selain hiburan, terdapat pula berbagai sesi interaktif yang mengajak alumni untuk bernostalgia, merefleksi perjalanan karier, dan memperkuat semangat kontribusi bagi almamater dan bangsa.
Ketua IKA FKH IPB, Gunadi Setiadarma, dalam sambutannya menekankan pentingnya momentum ini sebagai pemersatu para alumni. Ia mengatakan bahwa Vet Vaganza sempat tertunda akibat pandemi COVID-19, dan kini menjadi saat yang tepat untuk kembali bersatu dan membangun kolaborasi. “Vet Vaganza adalah program penting yang sempat tertunda akibat pandemi. Kini, beberapa tahun pascapandemi, saatnya kita bersatu dan berkolaborasi untuk mendorong peningkatan kualitas kampus, kapasitas alumni, profesionalisme dokter hewan, serta berkontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ketua Panitia Vet Vaganza 2025, Rohi, menjelaskan bahwa reuni ini mencakup seluruh alumni FKH IPB dari angkatan 1 hingga 57, yang terdiri atas lulusan program Sarjana, Diploma, Pascasarjana, dan Program Profesi Dokter Hewan (PPDH), serta civitas akademika SKHB. “Kami ingin menciptakan suasana yang inklusif dan hangat, di mana alumni bisa mengenang kembali suka duka masa kuliah, serta memperkuat ikatan dengan almamater,” katanya.
Di tengah keceriaan, Vet Vaganza juga menjadi ajang refleksi dan penghormatan. Para peserta diajak mendoakan para dosen dan tenaga pendidik yang telah wafat sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka. Momen ini sekaligus disertai peluncuran B Vet Foundation, pembacaan Kesepakatan Bersama Alumni FKH IPB, dan pemberian penghargaan kepada alumni berprestasi yang telah memberikan dampak besar bagi masyarakat dan profesi.
Salah satu momen yang paling mengharukan adalah ketika Agung Suganda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, menerima penghargaan sebagai Alumni dengan Kontribusi Terbaik dalam Bidang Ketahanan Pangan Nasional. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam memperkuat sektor peternakan sebagai pilar ketahanan pangan. “Merupakan kehormatan bagi saya menerima penghargaan ini. Semoga dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan alumni untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Agung dengan penuh haru.
Tak kalah menarik, publik figur sekaligus pecinta hewan, Irfan Hakim, turut menerima penghargaan sebagai Duta Animal Welfare. Penghargaan ini diberikan atas konsistensinya menyuarakan pentingnya kesejahteraan hewan melalui berbagai media. “Saya hanyalah seseorang yang percaya bahwa hewan tidak memilih untuk dipelihara. Karena itu, kita bertanggung jawab atas kesejahteraan mereka. Penghargaan ini saya persembahkan untuk semua yang tak henti menyuarakan pentingnya memperlakukan hewan dengan kasih dan rasa kemanusiaan,” ucap Irfan dengan tulus.
Gunadi menambahkan bahwa Vet Vaganza 2025 menjadi titik tolak baru bagi sinergi alumni pascapandemi. Ia menegaskan bahwa reuni ini bukan sekadar ajang nostalgia, tetapi merupakan bagian dari program strategis untuk membangun kualitas pendidikan kedokteran hewan dan memperkuat kontribusi alumni dalam pembangunan nasional.
Sebagai penutup, lima poin Kesepakatan Bersama Alumni FKH IPB dibacakan dan ditandatangani secara simbolik oleh Ketua Senat SKHB IPB, Dekan SKHB IPB, Ketua IKA IPB, serta perwakilan alumni dari berbagai angkatan. Isi kesepakatan tersebut mencakup:
- Meningkatkan dan memperkuat silaturahmi dan kerjasama antar alumni melalui organisasi Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FKH IPB dan Himpunan Alumni IPB.
- Berkontribusi dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan kedokteran hewan IPB serta memberikan dukungan bagi mahasiswa SKHB IPB untuk dapat menyelesaikan pendidikannya.
- Berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan hewan sesuai dengan profesi dan bidang pengabdian masing-masing.
- Bersatu dan berperan aktif di dalam organisasi profesi di tingkat nasional maupun daerah dalam mendukung pembangunan nasional.
- Berkomitmen untuk hadir pada Vetvaganza 2030 yang disepakati sebagai ajang silaturahmi lima tahunan.
Ketua Steering Committee sekaligus Sekretaris Jenderal IKA FKH IPB, Deddy Fachrudin Kurniawan, menyampaikan bahwa kelima poin kesepakatan alumni akan dibawa ke dalam Rapat Pengurus IKA FKH untuk dirumuskan menjadi langkah-langkah konkret. “Terima kasih kepada seluruh panitia dan alumni yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya Vet Vaganza 2025. Sampai jumpa di Vet Vaganza 2030,” ujarnya menutup acara dengan penuh harapan.shara