Sumedang (TROBOSLIVESTOCK.COM). Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Dewan Perwakilan Daerah Jawa Barat (DPD Jabar) melakukan Musyawarah Daerah (Musda) di Amphitheater Gedung 4 Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran (Unpad), Jatinangor, Jawa Barat pada (17/06). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 18 Dewan Perwakilan Cabang (DPC) dari 22 DPC yang ada di wilayah Jawa Barat, Ketua Umum HPDKI, Yudi Guntara Nooor, Dekan Fakultas Peternakan Unpad, Kepala Bidang Produksi Peternakan DKPP Provinsi Jawa Barat, Siti Rochani dan tamu undangan.
Yudi Guntara mengatakan dalam sambutannya, bahwa sebenarnya kepengurusan DPD Jabar periode 2019 – 2024 sudah habis di tahun kemarin. Namun karena ada sesuatu hal, maka Musda baru bisa dilakukan di pertengahan tahun ini. “Tentu dengan adanya Musda, roda organisasi dapat berjalan. Walaupun selama ini, untuk Ketua DPD HPDKI Jabar melalui Plt,” jelasnya.
Sambungnya, Musda merupakan alaf kelengkapan organisasi dan merupakan wadah tertinggi dari DPC bisa menyampaikan aspirasi kepemimpinan, organisasi dan mengevaluasi kebijakan kepada pemerintah. “DPP mempunyai kewajiban agar menjaga kesehatan organisasi dengan salah satunya adanya Musda. Siapapun nanti yang menjadi ketua harus kita dukung,” ujar Yudi.
Siti Rochani menyampaikan bahwa masuknya daging impor hingga akhir 2024 memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan peternak domba dan kambing lokal. Namun, berkat kolaborasi berbagai pihak, termasuk HPDKI, pemerintah pusat telah menghentikan sementara impor karkas domba dan kambing sebagai bentuk perlindungan terhadap peternak dalam negeri.
“Kebijakan ini menjadi peluang bagi peternak lokal untuk mengisi pasar domestik, sekaligus tantangan untuk meningkatkan produksi,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa Jawa Barat memegang peranan strategis dalam penyediaan ternak nasional, dengan populasi domba mencapai 75,6% dari total populasi nasional.
Lalu, ia tuturkan Musda ini menjadi momentum penting dalam merumuskan strategi penguatan sektor peternakan domba dan kambing di Jawa Barat sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha peternakan.
Ketua DPD HPDKI Jabar 2025 – 2030
Sementara itu, Musda yang mempunyai agenda untuk memilih Ketua DPD HPDKI Jabar akhirnya melalui proses pemilihan suara (voting), Denny Mulyadi terpilih menjadi Ketua DPD HPDKI Jabar periode 2025 – 2030.
Denny mengatakandalam sambutan pertama sebagai Ketua DPD HPDKI Jabar,bahwa ingin memajukan seni ketangkasan, kontes domba garut dan budidaya domba kambing yang berkelanjutan untuk memperkuat ekonomi lokal, pariwisata, dan pelestarian warisan seni budaya Indonesia.
Selain itu, mengembangkan peternakan dan seni budaya melalui pelatihan profesional, mempromosikan seni ketangkasan domba Garut secara global, meningkatkan ekonomi peternak, menciptakan wisata budaya unggul, menjalin kemitraan strategis, mendorong inovasi, memajukan kesejahteraan anggota, dan melestarikan warisan budaya.
“Sedangkan untuk program strategis diantaranya penguatan SDM melalui Pendidikan dan Pelatihan (Juri, Wasit, Perangkat). Lalu pembinaan Sistem Seni Ketangkasan & Kontes Domba Garut dan Sistem Kompetisi Berjenjang (PAC-DPC-DPD-Presiden Cup). Serta mengembangkan gerakan Klasterisasi Domba-Kambing Jawa Barat dan Kolaborasi Pemerintah, Swasta & Komunitas untuk pemberdayaan ekonomi lokal & pelestarian budaya. Kemudian adanya penguatan kelembagaan organisasi,” paparnya.ramdan




