Jakarta (TROBOSLIVESTOCK.COM). Australia merupakan mitra strategis Indonesia dalam pembangunan industri peternakan, khususnya pada komoditas sapi, kambing, dan domba. Hubungan bilateral yang sudah terjalin selama 75 tahun ini terus dipupuk untuk kepentingan bersama dan juga perdamaian, stabilitas serta kemakmuran Kawasan. Dalam rangka membahas kerja sama erat di sektor pertanian, Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Australia, Julie Collins MP, berkunjung ke Indonesia pada Kamis (31/7) selama tiga hari.
“Indonesia merupakan pasar ekspor pertanian terbesar kelima Australia, dengan nilai perdagangan dua arah sebesar 5,5 miliar dolar AS pada tahun fiscal 2023 – 2024. Selain pertemuan tingkat Menteri, kami juga akan berpartisipasi dalam sejumlah acara untuk menyoroti dan memperkuat hubungan dengan Indonesia,” katanya.
Julie mengaku, bahwa ia telah melakukan pertemuan yang luar biasa dengan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, pagi tadi. Ia pun telah mengumumkan bahwa Australia akan mendukung Indonesia, namun yang terpenting juga adalah hal yang baik untuk Indonesia yang mana akan terus meningkatkan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Kemarin juga Julie telah mengunjungi peternakan sapi potong (feedlot) dan menyampaikan manfaat ekspor sapi hidup (live cattle) ke Indonesia, terutama dengan adanya lapangan pekerjaan yang terus mengalir ke Indonesia, dan betapa pentingnya hal itu bagi komunitas regional di Indonesia. “Jadi, kami ingin melanjutkan hubungan perdagangan yang kuat. Kami telah berdiskusi secara luas tentang betapa pentingnya hubungan perdagangan dua arah antara Indonesia dan Australia pagi ini. Dan saya akan berdiskusi lebih lanjut dengan Menteri Pertanian RI dalam beberapa hari mendatang,” urai dia meyakinkan.
Menurutnya, Indonesia memang memanfaatkan limbah Australia yang digunakan untuk membuka lapangan pekerjaan di Indonesia, khususnya mi (noodle), dan berbagai macam produk lainnya. Australia juga membantu Indonesia untuk mengembangkan sapi perah dan tentu saja sapi hidup yang datang ke Indonesia. Ia pun menekankan terciptanya lapangan kerja tambahan di Indonesia dari sana.
“Kami juga tentu saja mengekspor daging sapi ke Indonesia dan mencoba hubungan yang penting bagi Australia. Itulah mengapa saya di sini atas permintaan Perdana Menteri Australia untuk bertemu dengan Menteri Pertanian di Indonesia karena hubungan itu begitu kuat. Ini bernilai miliaran dolar bagi Australia, tetapi yang terpenting, jumlah impor Indonesia yang masuk ke Australia juga meningkat. Jadi ini adalah perjanjian dan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan yang kami miliki dengan Indonesia,” imbuh Julie.
Pada akhir doorstop, Julie mengutarakan, bahwasanya ia akan terus berupaya melanjutkan hubungan baik dengan Indonesia agar dapat mendukung Indonesia menuju swasembada pangan. Ia tahu betapa pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi Presiden Prabowo Subianto. Ia akan terus memberikan keahlian dan saran kepada Indonesia, khususnya tentang bagaimana hal ini bekerja di Australia.
Ia juga menyadari, hubungan dua arah ini sangatlah penting. “Kami adalah tetangga yang sangat dekat, dan kami akan melanjutkan hubungan baik ini,” tutup Julie. Acara dilanjutkan dengan demo memasak steak bumbu rendang bersama Chef Vindex Valentino Tengker di Ranch Market, Grand Indonesia, Jakarta.bella





