Jakarta (TROBOSLIVESTOCK.COM). Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Aceh, terkait pengelolaan lahan pertanian dan peternakan milik negara seluas 344 hektare. Selain mendukung ketahanan pangan, upaya ini juga sekaligus mengoptimalkan aset negara untuk memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Dalam keterangannya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Agung Suganda, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam menjaga aset milik negara. “Semangat ini harus kita realisasikan karena pemerintah tidak boleh kalah dalam menggunakan aset. Lahan ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung ketahanan nasional,” ujar Agung saat penandatanganan kesepakatan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Jumat (4/7).
Ia juga menyebut, pentingnya dukungan berbagai pihak. Termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepolisian, Kodim, dan Badan Pertanahan Nasional dalam menyelesaikan persoalan pengelolaan lahan secara komprehensif.

Sementara itu, Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mengamankan dan memanfaatkan aset pemerintah pusat tersebut. “Saya berkewajiban menyelamatkan aset pemerintah, karena tujuannya untuk menjaga rakyat. Kami sudah bertekad bulat untuk menyelamatkan aset Kementan,” tegas dia.
Tagore menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung berbagai program pemerintah pusat yang akan dilaksanakan di wilayahnya. Ia menyatakan, bahwa Program Presiden, Menteri, dan Dirjen, akan didukung sepenuhnya di Bener Meriah.
Kementerian Pertanian juga menugaskan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Indrapuri untuk menjadi pelaksana teknis di lapangan, bekerja sama dengan tim Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. Kesepakatan ini menjadi titik awal bagi pembangunan kawasan pertanian dan peternakan terpadu berbasis optimalisasi aset negara. Kementan berharap kerja sama ini dapat menjadi model nasional yang mendukung produktivitas pangan dan peningkatan kesejahteraan petani serta peternak lokal.bella




