Jakarta (TROBOSLIVESTOCK.COM). Hari kedua Festival Ayam Telur dan Susu (FATS) 2025 di Halaman Hijau Mesjid Al Azhar-Jakarta Selatan pada (20/07) tidak kalah meriah dibandingkan hari pertama pada (19/07). Dimulai dengan senam oleh komunitas Bio Energy Power (BEP) pada pagi harinya, lalu dilanjutkan dengan Talk Show yang bertema “Protein Hewani Sumber Gizi Anak Bangsa” membuat pengunjung yang hadir cukup antusias. Selain kreasi mahasiswa untuk menu makan bergizi gratis (MBG), bazaar dan hiburan lainnya.
Untuk hari kedua ini yang hadir diantaranya, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Agung Suganda; Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Hasbi; ahli Gizi IPB Prof. drh. Rizal M Damanik; Audy Joinaldy selaku Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI), serta Hasudungan A. Sidabalok yang juga Kapala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI.
Hasan Nasbi Kepala Kantor Komunikasi Presiden mengungkapkan apresiasinya terhadap pencapaian sektor peternakan nasional. “Saya apresiasi karena ternyata Indonesia sudah swasembada untuk daging ayam dan telur. Dengan program MBG, kebutuhan protein hewani ini pasti akan meningkat,” ujarnya.
Lanjutnya, bahwa pemerintah akan membelanjakan hasil produksi untuk keperluan Satuan Pemberian Pangan Gizi (SPPG). “Pasar produk peternakan seperti ayam, telur dan susu untuk lokal cukup besar. Jika satu SPPG membutuhkan 300 ekor ayam dan 3.000 butir telur per hari, berarti akan cukup banyak telur dan ayam yang dibutuhkan,” jelasnya.
Sementara Agung Suganda, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian memberi dukungan atas pelaksanaan FATS 2025 sebagai salah satu sarana peningkatan konsumsi protein. Dia juga menegaskan pentingnya penyediaan protein hewani sebagai bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045. “Festival ini menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendorong konsumsi protein hewani sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia unggul. Melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat” ujarnya.
Seperti diketahui, bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), FATS didukung oleh segenap asossiasi di bidang peternakan dan kesehatan hewan, seperti Kementrian Pertanian (Kementam), Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI, Kantor Walikota Jakarta Selatan, dan Forum Majalah Peternakan, serta diprakarsai oleh penyelenggara Pameran Peternakan ILDEX Indonesia 2025. ramdan





