banner1 scaled

Rakontekda 2025 Dorong Peternakan Berkelanjutan di Kaltim

Balikpapan (TROBOSLIVESTOCK.COM). Kementerian Pertanian (Kementan) menempatkan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai salah satu wilayah strategis pengembangan ketahanan pangan berbasis peternakan. Dalam Rapat Koordinasi dan Teknis Daerah (Rakontekda) 2025 yang digelar di Balikpapan, Rabu, (2/7) lalu.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Dirkesmavet) Kementan, Nuryani Zainuddin menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan protein hewani nasional.

WhatsApp Image 2025 07 08 at 16.08.27

“Rakontekda ini merupakan langkah penting untuk mengharmonisasikan program pusat dan daerah di tengah tantangan ketahanan pangan. Kami mendukung penuh Pemerintah Provinsi Kaltim dalam pembangunan peternakan berkelanjutan yang terintegrasi dengan upaya nasional,” kata Nuryani.

Ia menyebut, penguatan subsektor peternakan akan menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Beberapa program strategis yang dikedepankan antara lain percepatan produksi susu dan daging nasional, dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta fasilitasi investasi peternakan.

“Kami terus mendorong kebijakan strategis seperti Program P2SDN, percepatan investasi, dan mendukung Program MBG, dengan menekankan kolaborasi lintas sektor agar protein hewani yang terjangkau dan berkualitas dapat dinikmati semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Adapun, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyambut baik komitmen pemerintah pusat. Menurut dia, subsektor peternakan turut mendukung agenda industrialisasi komoditas unggulan daerah. “Pembangunan peternakan dan kesehatan hewan mendukung misi menjadikan Kaltim sebagai pusat ekonomi baru yang inklusif,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Fahmi Himawan, memaparkan Rakontekda menjadi ruang finalisasi dokumen rencana strategis daerah untuk lima tahun ke depan. Dua program unggulan yang tengah disiapkan adalah Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) dan pembangunan hatchery ayam lokal unggul dalam kerangka Program JOSPOL.

Forum ini juga mengevaluasi capaian 2024, termasuk pembentukan sembilan koperasi peternak di tujuh kabupaten/kota. Tahun depan, provinsi ini menargetkan pembentukan 12 koperasi baru.

Dengan tema “Kolaborasi dan Penguatan Kelembagaan Peternakan untuk Kemandirian Protein Hewani Menuju Generasi Emas”, Rakontekda 2025 diarahkan menjadi pengungkit pengembangan sistem peternakan yang mandiri, berkelanjutan, dan berdaya saing untuk menopang cita-cita Indonesia Emas 2045.roid

 

 

Tag:

Bagikan:

Trending

WhatsApp-Image-2025-10-29-at-15.44.15
Gopan Yakini Pasokan Ayam Stabil Hingga Akhir Tahun
WhatsApp-Image-2025-10-27-at-16.17.51
Pemerintah Pastikan Pasokan Bibit Ayam Nasional Aman dan Terkendali
IMG_5150
PPM SV IPB Kenalkan HPT Unggul
Foto: Dirjen PKH
DPP Patria Siap Bangkitkan Industri Peternakan Babi
IMG_4270
HANTER IPB Soroti Inovasi Peternakan Sapi Perah untuk Desa
banner2 1
banner6 1
banner1
Scroll to Top

Tingkatkan informasi terkait agribisnis peternakan dan kesehatan hewan. Baca Insight Terbaru di TROBOS Livestock!