Foto:
Bogor (TROBOSLIVESTOCK.COM).Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, memberikan apresiasi atas langkah cepat Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menangani wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia. Pujian ini disampaikan Ahmad Muzani saat mengunjungi Kawasan Usaha Peternakan Sapi Perah (KUNAK) di Bogor pada Minggu, 19 Januari 2025.
Dalam kunjungannya, Ahmad Muzani didampingi oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Agung Suganda serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Siti Rochani. Ia memuji upaya strategis yang dilakukan Kementan sebagai wujud komitmen tinggi dalam menjaga kesehatan ternak dan keberlanjutan sektor peternakan nasional.
“Saya melihat Kementan sudah cukup sigap dalam mengatasi masalah PMK. Contohnya, ketika kasus ditemukan di Jawa Timur, Ditjen Peternakan langsung bergerak cepat. Saya menyaksikan sendiri Menteri Pertanian dan Dirjen Peternakan turun tangan secara langsung,” ujar Ahmad Muzani kepada para peternak yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen PKH Agung Suganda memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah ditempuh pemerintah untuk meminimalkan dampak PMK. Langkah-langkah tersebut meliputi percepatan vaksinasi ternak, pengawasan ketat terhadap lalu lintas hewan, serta edukasi biosekuriti bagi para peternak.
“Kami meminta seluruh dinas peternakan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk memperketat pengawasan lalu lintas ternak, melakukan disinfeksi area peternakan, dan memberikan edukasi kepada peternak agar tidak memperjualbelikan ternak yang sakit. Jika ditemukan kasus, pasar ternak yang bersangkutan harus ditutup sementara selama 14 hari. Langkah ini diperkuat dengan Surat Menteri Pertanian tertanggal 3 Januari 2025 yang ditujukan kepada gubernur, bupati, dan wali kota,” jelas Agung Suganda.
Ia juga menambahkan bahwa vaksinasi ternak sehat dan pengobatan bagi ternak yang terjangkit terus digencarkan. Dengan langkah-langkah tersebut, ia optimistis penyebaran PMK dapat ditekan, sementara ketersediaan daging sapi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti puasa dan Lebaran, tetap terjamin.
Dalam kunjungannya, Ahmad Muzani berdialog langsung dengan peternak di KUNAK Bogor. Ia mendengarkan aspirasi dan masukan terkait tantangan yang dihadapi, khususnya dalam menjaga produktivitas di tengah ancaman PMK. Kementan juga memberikan bantuan vaksinasi sebagai bagian dari upaya mendukung peternak.
Selain berdialog, Ahmad Muzani meninjau fasilitas di KUNAK, termasuk kandang sapi perah dan fasilitas pendingin (cooling unit). Ia menilai kawasan ini sebagai contoh pengelolaan peternakan yang baik, yang dapat menjadi model untuk diterapkan di wilayah lain di Indonesia.
Melalui kunjungan ini, Ahmad Muzani berharap langkah-langkah strategis pemerintah bersama peternak dapat terus memperkuat sektor peternakan nasional, sekaligus memastikan keberlanjutan dan ketahanan pangan Indonesia.shara