Cipelang (TROBOS). Serah terima jabatan Kepala Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang telah dilaksanan pada Senin (22/4). Kegiatan dihadiri oleh Direktur Jenderal Peternakan Kesehatan Hewan, sekretaris Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen) PKH, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Direktur Pakan, perwakilan dari Direktorat PPHNAK, kepala UPT Kementan (BBPMSOH, BBSIP Veteriner, BBPKH Cinagara, Polbangtan Bogor, BBPMKP Ciawi, BPMSPH, BPMSP), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, DLKH Kab. Bogor, Danramil, Kapolsek, Camat Cijeruk, Kades Cipelang dan KUA Kec. Cijeruk.
Dalam arahannya, Dirjen PKH, Nasrullah, berpesan agar BET melalui transfer embrio (TE) terus meningkatkan perannya dalam menyediakan pejantan unggul (sapi perah dan sapi potong) untuk balai inseminasi buatan nasional dan daerah guna mendukung program pemerintah dan mengurangi ketergantungan impor pejantan. “Tantangan program-program pemenuhan kebutuhan protein hewani harus didukung melalui penyediaan bibit unggul dan harus dimulai dari sekarang. Diperlukan peningkatan kapasitas SDM dibidang TE untuk meningkatkan keberhasilan TE, hal ini dapat dilakukan dengan skema kerjasama yang saat ini sedang dikembangkan antara pemerintah Indonesia dan Denmark," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BET Cipelang, Deasy Zamanti, menyampaikan bahwa BET siap menerima tantangan ke depan. Serta mendukung pemenuhan kebutuhan protein hewani, meningkatkan keberhasilan TE dan pengembangan teknologi TE pada ternak lainnya.shara
