Mahasiswa KKN IPB Gelar SANAK CITAN

Mahasiswa KKN IPB Gelar SANAK CITAN

Foto: 


Bogor (TROBOSLIVESTOCK.COM). Budidaya domba merupakan komoditas utama para peternak di Desa Cibitung Wetan, minimnya literasi peternak menjadi salah satu kendala dalam pengelolaan ternak.  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)-Tematik IPB University yang berasal dari Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta IPB) dan Fakultas Peternakan (Fapet IPB) menggelar acara sosialisasi yang bertajuk ‘SANAK CITAN: Sapa Peternak Cibitung Wetan’ di Aula Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari Selasa, (14/1) kemarin.

 

Sosialisasi ini menghadirkan dosen Fakultas Peternakan IPB University, Bapak Iyep Komala. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak Desa Cibitung Wetan dalam mengelola usaha budidaya domba secara efektif dan berkelanjutan. Mahasiswa KKN-Tematik IPB University di Desa Cibitung Wetan terdiri dari Dimas Fikri Kamandanu, Andanya Chaerunisa Sarasono, Dania Putri Primar Tri Shakila, Nadine Debora Gultom, Anissa Nabila Tsani, Destian Yogi Kustanto, Mutiara Abdiyah, dan Napitupulu Yosefino Rivaldo.

 

Anggota Mahasiswa KKN-Tematik IPB University di Desa Cibitung Wetan, Dimas Fikri Kamandanu mengungkapkan dengan program ini para peternak desa mendapatkan ilmu manajemen ternak yang sesuai dan dapat menerapkan ilmu yang didapatkan setelah menghadiri sosialisasi ini. “Semoga kedepannya, melalui kolaborasi dan kerjasama, kita dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan di sektor peternakan ini,” harapnya.

 

Adapun, Dosen Fakultas Peternakan IPB University, Iyep Komala menyebutkan manajemen budidaya domba, penggemukan domba, dan kesehatan domba menjadi pembahasan utama pada sosialisasi ini. Oleh karena itu, pentingnya mencatat dan memberikan kode induk kepada ternak, serta mengingatkan para peternak untuk mengenali ciri-ciri serta sifat yang dimiliki oleh ternak indukan dalam budidaya domba.

 

“Merawat domba bukan sekadar bisnis, tetapi seni memahami alam dan menciptakan keseimbangan antara manusia dan hewan. Dari bulu hingga daging, setiap domba adalah berkah yang harus kita jaga dengan bijak,” ungkap Iyep.

 

Ia menjelaskan bahwa budidaya domba tidak hanya berfokus pada pemilihan pakan ternak, tetapi juga pada pemilihan domba yang tepat, pengaturan kandang, pemberian pakan yang seimbang, dan pengendalian kesehatan yang optimal. Menurutnya, pemilihan dalam pemberian pakan ternak penting untuk mencegah terjadinya cacingan pada hewan ternak. “Rumput hijau segar yang masih basah sebaiknya didiamkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ternak,” ujarnya.

 

Iyep pun memaparkan jenis-jenis penyakit yang dapat diderita domba yaitu penyakit reproduksi (majir dan tetanus), pernafasan (batuk, pilek, dan pneumonia), metabolisme (keracunan), kembung (bloat), cacingan, kulit (scabies, caplak, dan orf), mata (pink eye), serta Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penanganan setiap jenis penyakit juga dijelaskan sampai dengan standar pengobatan dan kegunaan jenis obat yang digunakan.

 

Kegiatan sosialisasi ini didukung oleh International Livestock, Dairy, Meat Processing, and Aquaculture Exposition (ILDEX) Indonesia, pameran peternakan internasional yang terdiri lebih dari 40 mancanegara. Tahun ini ILDEX akan dilaksanakan di International Convention Exhibition (ICE) BSD selama 3 hari, 17-19 September 2025. Pada sosialisasi ini diadakan doorprize undangan resmi untuk hadir pada ILDEX Indonesia 2025 kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari narasumber.

 

Sementara, ketua Transfarmers peternak lokal di Desa Cibitung Wetan, Teddy mengatakan para peternak antusias mengikuti sosialisasi ini dan berharap kegiatan sosialisasi dapat dilakukan secara rutin dengan para ahli dan peternak di Desa Cibitung Wetan. “Sangat senang ada kegiatan yang menyentuh para peternak di Desa Cibitung Wetan dan memberi edukasi terkait budidaya domba yang dapat dilakukan oleh peternak,” beber Teddy.

 

Melalui program sosialisasi ini diharapkan para peternak dapat lebih percaya diri dalam menjalankan usaha mereka dan mampu memajukan peternakan di desa agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Selain itu, acara ini dapat menjadi kesempatan membangun jaringan antara peternak dengan mahasiswa dan dosen, sehingga dapat saling bertukar informasi dan pengalaman dalam bidang peternakan.roid

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain