Foto:
Jakarta (TROBOSLIVESTOCK.COM). Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) telah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas komoditas kuda nasional dan mendukung prestasi olahraga berkuda di Indonesia. Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Ketua Umum PORDASI, Aryo P. S. Djojohadikusumo, dan merupakan langkah strategis dalam pengembangan budidaya kuda, implementasi sistem registrasi kuda nasional, serta pembentukan Zona Bebas Penyakit Kuda (Equine Diseases Free Zone/EDFZ).
Aryo menekankan bahwa kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai dan daya saing ternak kuda melalui sistem registrasi dan paspor kuda yang memadai, serta untuk mempermudah pengelolaan secara profesional. Penandatanganan MoU ini dilakukan di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, pada Rabu (22/01).
EDFZ yang direncanakan akan dibangun di wilayah Jabodetabek dan Bali diharapkan dapat memenuhi standar kesehatan internasional, memfasilitasi perdagangan kuda lintas negara, serta mendukung penyelenggaraan turnamen berkuda internasional. Selain itu, dalam upaya pengembangan bibit kuda unggul, Kementan dan PORDASI akan bekerja sama dengan perguruan tinggi seperti IPB untuk mempercepat pengadaan bibit unggul dari negara-negara terkemuka, yang akan disilangkan dengan bibit lokal menggunakan teknologi sekuens DNA.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen Kementan dalam mendukung kolaborasi ini dengan membentuk tim khusus untuk mempercepat pengadaan bibit, pengembangan registrasi, dan persiapan EDFZ. “Indonesia harus menjadi rumah bagi kuda-kuda terbaik di dunia,” ujar Mentan Amran.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan prestasi olahraga berkuda, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan peternak dengan sistem registrasi yang terintegrasi, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai jual ternak dan pendapatan peternak. Dengan adanya MoU ini, Indonesia melangkah maju untuk mengembangkan potensi besar komoditas kuda serta membuka peluang baru bagi para peternak dan atlet berkuda di tanah air.shara