Program yang Sarat Tantangan

Program yang Sarat Tantangan

Foto: 


Pencapaian program Gertak Berahi Inseminasi Buatan dan Gangguan Reproduksi (GBIB dan Gangrep) pada ternak sapi/kerbau di 2015 penuh tantangan. Target cukup ambisius, harus rampung dalam kisaran waktu 6 bulan.

 

Diungkapkan Direktur Perbibitan dan ProduksiTernak Ditjen PKH, Ali Rachman, dari  pemantauan dan evaluasi ke wilayah kegiatan, dijumpai kendala dan permasalahan baikteknis maupun non teknis. Masalah non teknisyang paling utama adalah keterlambatan dimulainya kegiatan dan proses pengadaan sarana dan prasarana.

 

Menurut Ali, ini berpengaruh pada tidak maksimalnya capaian target akseptor. Waktu pelaksanaan GBIB hanya sekitar 6 bulan (Juli-Desember) dari rencana 12 bulan,karena Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBNP baru turun April 2015.

 

Selain itu, tambahnya, pemerintah daerah tidak memiliki anggaran pendamping APBNP untuk kegiatan GBIB dan Penanganan Gangrep. Ini menyebabkan beberapa daerah terkendala memaksimalkan sosialisasi ke peternak dan pendampingan provinsi ke kabupaten/kota.

 

Senada, drh Mohammad Agus Setiadi, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor menilai pelaksanaan program ini terkesan terburu-buru. Semestinya, program ini dapat direncanakan lebih baik dengan waktu yang cukup, sehingga hasil lebih optimal.

 

Menurut Agus pelaksanaan program seperti ini harus bersifat berkala dan jangka panjang, karena untuk melihat efek dari perlakuan GBIB maupun Gangrep perlu waktu. “Apalagi kalau tujuan akhirnya kelahiran pedet, berarti butuh waktu lebih dari 9 bulan untuk melihat hasil,” kata pria yang terlibat dalam tim monitoring program ini.

 

Tantangan Teknis

 

Sementara kendala teknis dijelaskan Kasubdit ternak Perah Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH, Titiek Eko Pramudji. Antara lain ia menyebut perbedaan pemahaman dan interpretasi pelaksana terhadap pedoman teknis. Ini tergambar pada tahapan seleksi ternak, yang mekanisme pelaksanaannya di beberapa lokasi tidak dilakukan oleh satu tim GBIB dan Gangrep, baik pusat maupun daerah.

 

Selengkapnya baca di majalah TROBOS Livestock Edisi 198 / Maret 2016

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain