Peningkatan Mutu Pengolahan Susu

Peningkatan Mutu Pengolahan Susu

Foto: 


Bandung (TROBOSLIVESTOCK.COM). Susu adalah produk peternakan yang bernutrisi tinggi. Namun tidak semata-mata bisa langsung dikonsumsi, sehingga perlu melalui beberapa tahap seperti pasteurisasi supaya bakteri-bakteri di dalam susu saat pemerahan bisa mati. Tidak hanya susu pasteurisasi, banyak ragam olahan dari susu seperti keju, yoghurt, kefir dan lain-lain. Dengan pengolahan susu ini, maka dapat meningkatkan value atau nilai dari produk susu itu sendiri.

 

Berbicara tentang peningkatan mutu olahan susu, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Rahmat Hidayat mengungkapkan bahwa pelaku usaha olahan susu perlu memahami apa saja yang bisa dilakukan dalam mengolah susu, supaya mempunyai nilai tambah dan daya saing. “Banyak sekali yang dapat kita lakukan dari materi susu, yakni harus dipastikan bahwa susu yang diproduksi memiliki standar mutu yang berkualitas baik. Ini tentu saja bisa didapatkan dari budidaya ternak yang kita lakukan di on farm,” jelas Rahmat.

 

Adapun pelaku industri hilir menghadapi tuntutan persaingan dan efisiensi. Bagi yang menggeluti pengolahan produk peternakan di hilir, ini tantangannya begitu besar sebab masyarakat sekarang menuntut produk yang berkualitas, memiliki standar higienis dan ekonomis. Artinya, dalam menghasilkan produk hasi olahan tersebut, dituntut guna melakukan efisiensi.

 

“Akseptabilitas dari produk-produk kita di masyarakat salah satunya adalah harga. Jika kita bisa melakukan efisiensi selama proses produksi, tentu saja produk yang kita hasilkan memiliki tingkat competitiveness yang sangat tinggi. Ketika memiliki daya saing yang tinggi, tentu produk kita akan diminati oleh masyarakat,” ungkap dia.

 

Penerapan standarisasi mutu bahan baku dan produk itu juga harus dilakukan, pasalnya produk-produk yang dihasilkan harus mampu memiliki standar kualitas. Lebih baik lagi apabila standar kualitasnya itu berorientasi pada pasar global atau internasional. Sehingga para pelaku di bidang produk peternakan ini tidak akan kesulitan ke depannya, apabila memiliki rencana ekspanasi pasar ke luar negeri, karena memang standar mutunya sudah memenuhi.

 

Menurutnya, apabila melakukan aktivitas produksi maka standar-standar dari produksi itu harus dipahami atau dilaksanakan dari awal. “Ini menjadi sebuah keuntungan yang besar bagi kita semua jika produk kita memiliki standar yang bisa diterima oleh pasar global. Maka ketika kita ingin naik kelas menjadi eksportir, kita tidak akan terlalu kesulitan dalam menempuh perdagangan di luar negeri. Tinggal bagaimana kita melakukan langkah-langkah ekspornya saja, untuk langkah teknisnya sudah dilakukan di awal. Berikutnya, kita perlu melakukan penjaminan mutu produk yang dihasilkan,” sebut Rahmat.bella

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain