Diskusi Update Peternakan di Riau

Diskusi Update Peternakan di Riau

Foto: 


Jakarta (TROBOSLIVESTOCK.COM). Anggota DPD Provinsi Riau, Intsiawati Ayus, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan (22/5). Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menerima audiensi tersebut dalam pembahasan bersama terkait perkembangan terkini subsektor peternakan dan kesehatan hewan di Provinsi Riau. Intsiawati yang didampingi oleh 2 (dua) Tenaga Ahli DPD Provinsi Riau, menyampaikan bahwasanya kerjasama lintas sektor memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi organisasi serta individu yang terlibat. Salah satu isu yang dibahas pada pertemuan ini yakni bagaimana memanfaatkan kelapa sawit sebagai pakan ternak. Ia mengungkapkan bahwa produk samping dari industri kelapa sawit, seperti bungkil inti sawit dan minyak sawit, mengandung energi tinggi sebagai pakan ternak. Bungkil inti sawit kaya akan serat dan lemak, memberikan energi yang dibutuhkan oleh ternak. “Penggunaan produk samping kelapa sawit sebagai pakan ternak juga membantu mengurangi limbah industri dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal, mendukung praktik peternakan yang berkelanjutan,” tambahnya. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kelapa sawit dapat menjadi komponen dalam pakan ternak yang memberikan manfaat ekonomi dan nutrisi, serta mendukung keberlanjutan industri peternakan. Ia berharap agar Kementan dalam hal ini Ditjen PKH, dapat berkunjung ke Provinsi Riau untuk melihat langsung sistem integrasi sapi sawit. Juga dapat memberikan saran agar pemanfaatan ruang kosong di antara pohon kelapa sawit untuk peternakan sapi dapat digunakan lebih produktif. “Selain itu, akhir-akhir ini ada kasus ternak kambing yang usia kebuntingannya hanya bertahan 3 hingga 6 bulan saja,” sampainya. Ia berharap kejadian ini dapat ditindaklanjuti oleh Ditjen PKH dengan melibatkan Dokter Hewan untuk memeriksa dan mengetahui penyebab kematiannya. Pada kesempatan yang sama, Koordinator Hukum dan Humas Ditjen PKH, Andika Prima Hadi, mengatakan bahwa Ditjen PKH menyambut baik inisiasi kerjasama lintas sektoral tersebut. Menurutnya ada kebijakan-kebijakan dan hal teknis terkait dengan isu-isu yang disampaikan oleh anggota DPD yang dapat didiskusikan dan ditindak lanjuti. “Pada prinsipnya kerjasama ini sering dilakukan oleh Kementan dimasing-masing eselon I. Pada Ditjen PKH terdapat beberapa kegiatan yang sifatnya untuk membangun daerah, seperti pembangunan RPH, integrasi sapi sawit, bantuan vaksin, pembangunan ternak ruminansia besar dan kecil,” pungkasnya. Kunjungan Kerja Anggota DPD ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Provinsi Riau. Melalui kerjasama ini, dapat memperkuat dan meningkatkan subsektor peternakan, terutama lewat pemanfaatan kelapa sawit sebagai pakan ternak guna mengurangi limbah industri dan mendukung peternakan berkelanjutan. shara

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain