Calf Milk Replacer Bantu Pedet Lebih Sehat

Calf Milk Replacer Bantu Pedet Lebih Sehat

Foto: ist/Dok.ZOOM-LEP


Jakarta (TROBOSLIVESTOCK.COM).  Pedet sapi perah harus diberikan nutrsi berkualits tinggi untuk menggantikan susu induknya yang diperah untuk pendapatan peternak. Pengganti susu induk itu biasa disebut Calf Milk Replacer (CMR).

 

Stijn Broekhuis – Global Development Specialist Friesland Campina Ingredients dalam Livestock Export Program (LEP) Virtual Conference menjelaskan CMR penting untuk pedet yang baru lahir, guna memasok energi, lemak, protein, vitamin dan mineral setiap harinya, agar pedet mampu tumbuh dan berkembang agar kelak mampu berproduksi dengan performans optimal.

 

Menurut Stijn pemberian CMR akan meberikan stimulasi untuk mengonsumsi pakan padat dan merangsang perkembangan organ rumen dan fungsinya. Selain itu, menurunkan gangguan kesehatan seperti diare dan pernapasan. Kedua penyakit tersebut merupakan penyakit yang sering menyebabkan kematian pada pedet.

 

“Ketika ancaman tersebut dapat dipecahkan dengan Produk CMR. maka kerugian atau biaya pengobatan yang dikeluarkan akan dapat diminimalisir,” urai Stijn.

 

Produk CMR terbuat dari dari bahan dasar susu pilihan dan formulasi bahan tumbuhan (herbal) serta minyak esensial. Didalam CMR juga terdapat emulsi yang membantu memecahkan lemak sehingga lemak dapat tercerna dengan baik.

 

Penelitian di Belanda menyimpulkan pemberian CMR berdampak signifikan dalam menurunkan diare. Juga berdampak pada pedet yang kemudian menjadi induk akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Alhasil, akan lebih cepat untuk dilakukan inseminasi buatan pada induk.

 

Produksi susu induk pada laktasi pertama juga akan lebih tinggi. Begitu pun pada laktasi selanjutnya. “Intinya selama periode laktasi, produksi susu induk laktasi yang semasa pedet mendapatkan perlakuan pakan CMR lebih tinggi dibandingkan induk yang hanya diberikan raw milk (susu murni) semasa pedet,” ungkap Stijn. 

 

Manfaat lain menurut Stijn yaitu dapat membantu pedet untuk mempersiapkan alat pencernaan secara dini sehingga berkembang lebih cepat.

 

“Dengan masa sapih yang lebih singkat, biaya pemeliharaan semakin efisien dan bernapas dengan mudah dan sehat. Pemberian ini juga berdampak pada bulu yang berkilau serta pertumbuhan yang optimal,” paparnya.

 

Namun Stijn memberikan ultimatum kepada peternak. Ketika pemberian CMR yang dicampur dengan susu pada pedet harus diperhatikan juga takaran dan kosentrasi serta suhunya. Karena hal ini akan berdampak pada kesehatan pedet termasuk pernapasannya.

 

Pemberian CMR pedet diberikan pada umur 3 – 7 hari sebanyak 5 liter, minggu kedua 6 liter, serta minggu ke 3-6 sebesar 7 liter. Terakhir pada minggu ke 7, 8 dan 9 masing masing sebesar 6, 5 dan 2,5 liter. Pencampuran CMR dengan kosentrasi 150 gram/liter dengan suhu 40oC.

Stijn menyatakan peternak pun boleh untuk tidak membuat campuran CMR sendiri. Ada beberapa produk CMR jadi buatan pabrik yang sudah terbukti membantu dalam hal produktivitas serta pencegahan penyakit.

 

“Ini dirasa lebih efektif, efisien dibandingkan membuat CMR sendiri yang belum pasti akan manfaatnya. Jika masih mengalami gangguan pernapasan berarati ada faktor lain yang mempengaruhinya seperti suhu dan kosentrasinya,” paparnya. ed/zul

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain