Japfa Bermitra dengan Investor Global

Japfa Bermitra dengan Investor Global

Foto: dok. Japfa


Jakarta (TROBOS.COM). Japfa Comfeed Indonesia (Japfa) mengumumkan investasi senilai USD 80 juta lebih dari KKR (Kohlberg Kravis Roberts & Co).

Siaran resmi Japfa menyebutkan investasi itu digunakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan keamanan produk makanan di Indonesia sekaligus memenuhi permintaan pasar unggas dan protein yang terus meningkat.

Putut Djagiri, Deputy Head of Corporate Finance PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk menerangkan ada peluang besar bagi industry agrifood Indonesia untuk berkembang secara berkelanjutan. Hal ini, kata dia, yang didorong oleh kuatnya pertumbuhan struktural konsumsi protein. Daging unggas kini menjadi pilihan utama masyarakat disebabkan oleh harganya yang terjangkau, preferensi diet konsumen, dan peningkatan penetrasi pasar.

“Dengan pengalaman selama 40 tahun, JAPFA siap berpartisipasi untuk memperkuat ketahanan pangan tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Asia. Jejak kami sudah ada di Cina, Vietnam, Myanmar, dan India,” tandas Putut Djagiri.

Terkait kerja sama dengan KKR, Putut menyatakan dengan melihat rekam jejak investasi dan pengalaman investasi KKR dalam mengelola agrikultur di Asia, KKR merupakan mitra strategis untuk mengembangkan bisnis Japfa.

Jaka Prasetya, Managing Director KKR menerangkan praktek agrikultur sudah berubah secara drastis dengan kemajuan teknologi. Perubahan demografis seperti meningkatnya kelas menengah, mendorong peningkatan permintaan untuk bahan makanan berkualitas.

“KKR berkomitmen untuk bermitra dengan perusahaan-perusahaan dan tim-tim manajemen yang kuat seperti JAPFA,” ungkap Jaka.

Disebutkan, pendapatan Japfa meningkat hingga 14,5% pada kuartal ke-2 tahun 2016 yang disebabkan oleh meningkatnya volume penjualan pakan ternak dan peternakan. JAPFA juga memperoleh keuntungan dari bulan Ramadhan yang umumnya menjadi periode dengan konsumsi unggas yang tinggi. Efisiensi dalam operasi peternakan dan pakan ternak juga berperan dalam peningkatan keuntungan.

Indonesia memiliki peluang yang besar yang tercipta dari perekonomian yang dinamis, tren demografi yang menguntungkan, dan peningkatan pendapatan per kapita dan kini tengah berada di jalur yang benar untuk menjadi salah satu dari 10 ekonomi terbesar di dunia dalam 15 tahun ke depan. ist/meilaka

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain