Hadirkan Beragam Teknologi

Hadirkan Beragam Teknologi

Foto: yan
Prosesi pengguntingan pita menandai pembukaan pameran

Masing-masing peserta pameran menampilkan teknologi dan inovasi terbarunya. Dengan beragama teknologi, diharapkan dapat mempercepat peningkatan produktivitas industri terkait baik pertanian, peternakan maupun perikanan  
 
 
Asia Agri-Tech Expo & Forum 2019 kembali diselenggarakan untuk ketiga kalinya. Pameran dagang yang bersamaan dengan pameran Livestock Taiwan dan Aquaculture Taiwan ini digelar di Hall 1 Taipei Nangang Exhibition Center, Taipei, pada 31/10 - 2/11.
 
 
  Terselenggaranya pameran ini bekerjasama dengan pemerintah setempat, Dewan Pertanian (COA), Kantor Perdagangan dan Investasi Belanda, serta Dewan Perdagangan Denmark di Taipei. Lebih dari 300 peserta pameran meramaikan area pameran seluas 6.000 meter persegi.
 
 
General Manager Informa Markets Taiwan Office, Sabine Liu mengatakan bahwa pertanian di masa depan akan terus berkembang seiring dengan teknologi lintas-industri. Selain meningkatkan efisiensi dalam menggunakan lahan yang subur, sumber air dan manajemen presisi, teknologi lintas-industri berpotensi memberikan nilai tambah lebih dari produk pertanian dan memberikan contoh kelestarian lingkungan. “Harapannya, pameran ini dapat membantu meningkatkan intensitas produksi agraria dan memberikan solusi profesional terhadap keamanan pangan, krisis pangan, dan penyakit hewan,” katanya.
 
 
Ia menyampaikan bahwa Paviliun Teknologi Pertanian Taiwan yang diselenggarakan oleh COA memamerkan 80 teknologi terbaru oleh 30 perusahaan dari sektor pertanian, termasuk fasilitas pertanian, pupuk hayati dan pestisida, bahan tambahan pakan, bioteknologi, dan lainnya.
 
 
Ada tiga tema yang diusung pada pameran ini, yaitu kedokteran hewan, biogas & energi terbarukan, serta pakan dan aditif pakan, di mana menjadi sorotan utama sektor peternakan dalam skala 3.000 meter persegi. Dipimpin oleh lembaga penelitian teknologi industri (TRI), Paviliun Biogas memperkenalkan produsen dan pemasok teknologi biogas terbaru untuk memberikan solusi terbaik untuk mengubah limbah kotoran ternak menjadi energi terbarukan. “Selain itu, ada 40 merek internasional peralatan otomatis untuk babi, anak sapi, telur dan unggas, serta bahan pertanian lain yang dipamerkan, yang telah menjadi pilihan favorit pembeli,” terangnya.
 
 
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, teknologi internet of things (IoT) telah dilakukan dengan baik dalam pemantauan jarak jauh, pengendalian lingkungan, dan fasilitas pertanian cerdas untuk akuakultur. “Untuk lebih membantu industri, banyak peserta pameran mengumpulkan data besar pertanian melalui beragam perangkat yang diperlihatkan di tempat di pameran,” tambahnya.
 
 
Senior Vice President Informa Markets, Chris Eve mengungkapkan bahwa sebanyak 300 perusahaan dari 25 negara memeriahkan pameran ini, di antaranya, Denmark, Jerman, India, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Inggris, Amerika, Vietnam, juga Taiwan. Masing-masing menampilkan teknologi canggih dan produk terbarunya, seperti mesin pertanian, budidaya bebas antibiotik, produk kesehatan hewan berkualitas, peralatan penyaringan dan alat uji penyakit, pengukuran kualitas air, produk pakan dan feed additive, sistem akuakultur efisien, peralatan pengolahan makanan laut dan masih banyak lagi. “Inovasi dan teknologi tersebut akan dipaparkan dalam berbagai agenda seminar yang diisi oleh para pakar yang ahli di bidangnya,” ucapnya.
 
 
Deputy Minister Council of Agriculture (COA) Taiwan, Chen Junne-jih menyambut baik terselenggaranya pameran paralel ini. Menurutnya, adanya pameran ini bisa menjadi pemicu ataupun motivasi bagi anak-anak muda utnuk terjun ke bidang pertanian, peternakan maupun perikanan. Saat ini, ketiga sektor itu mengalami peningkatan karena permintaan yang terus melonjak setiap tahunnya. “Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, hadirlah berbagai teknologi untuk membantu keberlangsungan usaha,” ucapnya. 
 
 
Pada pameran ini, sambung Junne-jih, pihaknya mengundang banyak perusahaan dari luar untuk menampilkan teknologi maupun inovasinya. “Banyak peserta yang mengikuti pameran tahun ini yang hasilnya diperkirakan lebih luar biasa dibandingkan tahun lalu. Saya yakin Taiwan akan menjadi portal perdagangan regional dalam waktu dekat sehingga mendukung perusahaan Taiwan untuk memperluas jaringan ke pasar internasional," ucap Junne-jih pada saat pembukaan Asia Agritech Expo & Forum 2019.
 
 
 
Selengkapnya baca di majalah TROBOS Livestock Edisi 242/November 2019
 

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain