Huvepharma Launching OptiPhos Plus, Bantu Efisiensi Biaya Pakan

Huvepharma Launching OptiPhos Plus, Bantu Efisiensi Biaya Pakan

Foto: 


Jika digunakan dengan cara yang tepat, dapat mengurangi biaya pakan pelanggan secara substansial serta meningkatkan performa ternak di lapangan
 
Huvepharma perusahaan kesehatan hewan Eropa yang telah memiliki keahlian lebih dari 5 dekade ini, baru saja secara resmi merilis produk Optiphos Plus pada Selasa (16/5) lalu di Hotel Atria, Serpong. Kegiatan yang dihadiri puluhan mitra maupun customer ini, juga diadakan seminar yang mengusung tema ‘Breakthrough strategy minimise feed cost in Poultry Production’.
 
Country Manager Huvepharma Indonesia, Rochmiyati Setiarsih berharap acara ini dapat membantu perusahaan pakan maupun peternak, untuk mengurangi biaya pakan di kandang. “Huvepharma terus berusaha untuk memberikan kontribusi bagi sektor perunggasan nasional. Salah satunya dengan menciptakan produk berkualitas yang mampu meningkatkan efisiensi biaya pakan,” ungkap wanita yang karib disapa Yatie ini. 
 
Ia menambahkan, Optiphos Plus yang jika digunakan dengan cara yang tepat, dapat mengurangi biaya pakan pelanggan secara substansial. Selain itu, pada saat yang bersamaan juga dapat meningkatkan performa ternak di lapangan.
 
Pada kesempatan yang sama, Regional Sales Manager Huvepharma, Stephane Bordier mengatakan bahwa fokus Huvepharma adalah bagaimana membantu pelanggan untuk mengurangi biaya pakan mereka, yang merupakan aspek paling menantang dalam industri peternakan saat ini. “Inflasi saat, perang Rusia-Ukraina, serta perubahan iklim telah memaksa pelanggan kami untuk terus-menerus mengubah sumber pakan mereka, dan menempatkan mereka di bawah tekanan profitabilitas. Melalui penawaran enzim dan berbagai solusi pengendalian koksidiosis kami, Huvepharma membantu pelanggan untuk mengurangi risiko dan perubahan tersebut,” terang Stephane. 
 
Adapun Product Manager (SHS Internasional), Antonius Agung Wiono yang merupakan distributor yang telah bekerjasama memasarkan produk Huvepharma qmenjelaskan bahwa produk OptiPhos®Plus memiliki kualitas yang baik dan telah teruji. Dengan baiaya sekitar Rp 10-15 per kg pakan, mampu memberiikan kinerja yang optimal pada pakan dan meningkatkan efisiensi biaya pakan. 
 
“Selain itu, produk ini juga mampu menggantikan (replace) penggunaan mineral pada alam, dengan 60 gram enzim fitase. Enzim fitase 60 gram ini yang mampu menggantikan penggunaan monocalcium phosphate (MCP) dan dicalcium phosphate (DCP)  6,5-7 kg. Tentunya dengan pengurangan penggunaan MCP dan DCP, akan lebih ramah lingkungan,” tandas Antonius. 
 
Tekan Biaya Pakan
Pada acara seminar yang diadakan Hupevarma, Konsultan dan Pakar Teknologi Pakan dan Nutrisi Ternak, Prof Budi Tangendjaja menyampaikan tantangan untuk mengelola biaya pakan adalah harga bahan baku yang tinggi dan fluktuatif.  Ia juga menyebut nutrisi yang presisi untuk makanan pada unggas, juga menjadi sangat penting dalam bagian formulasi pakan. 
 
“Nutrisi yang presisi dalam pakan sangat penting, karena itu diperlukan juga pemanfaatan feed additive yang mampu menekan biaya produksi pakan, yang didukung dengan studi ilmiah dan dibuktikan juga dengan percobaan yang nyata. Selain itu, enzim fitase dan protease juga dapat digunakan untuk membantu mengoptimalkan penggunaan pakan dan mampu meningkatkan performa pada ayam,” ungkap Budi. 
 
Teruji di Berbagai Negara
Turut menerangkan lebih dalam mengenai enzim fitase, Global Product Manager Enzymes Huvepharma NV Belgium, Lode Nollet mengatakan, dengan menurunkan Ca (kalsium) dapat membuat fitase bekerja lebih baik, dan dapat diformulasikan dengan kebutuhan P (fosfat) yang lebih rendah, sehingga tidak terjadi risiko kelebihan fosfat pada ayam. 
 
“Dari hasil penelitian dan uji coba yang sudah dilakukan di Belgia, menunjukan penggunaan enzim fitase dari produk OptiPhos®Plus dengan kadar dosis yang berbeda, yakni 250 FTU, 500 FTU, dan 1.000 FTU, menunjukan bahwa OptiPhos®Plus mampu meningkatkan bobot tubuh atau pertumbuhan ayam sekaligus mengefisiensikan FCR-nya (feed conversion ratio),” ujarnya. 
 
Melalui penelitian ini, terbukti bahwa dosis optimum 1.000 FTU per kg pakan adalah dosis yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan. Hasil menunjukkan dari 2.428 g menjadi 2.518 g dalam kurun waktu pertumbuhan yang sama, sekaligus mampu memperkecil FCR dari 1,56 menjadi 1,54. 
 
OptiPhos®Plus G dan CT dari total 14 uji coba di Eropa dan 6 uji di Amerika Serikat (AS), serta dilakukan di 5 lokasi uji coba berbeda di Eropa dan 5 lokasi uji coba berbeda di AS, menunjukan bahwa resisten terhadap panas, sebab biasanya enzim akan bermasalah atau tidak bisa bekerja lagi setelah melewati proses pelleting dengan suhu hingga 85°C. Namun OptiPhos®Plus G dan CT tetap dalam kondisi kinerja yang baik, meskipun melewati proses pembentukan pakan dengan suhu yang tinggi.  OptiPhos®Plus G sampai dengan suhu 85°C dan OptiPhos®Plus CT sampai dengan suhu 95°C.
 
“Oleh sebab itu, saya menyarankan kepada pelanggan untuk mempercayai OptiPhos®Plus, karena telah melalui uji coba di beberapa negara, dan telah menunjukkan bahwa kinerjanya tetap stabil atau resisten terhadap suhu. Pun kandungan fosfornya tidak dilebih-lebihkan, sehingga aman untuk ayam,” tandas Lode.
 
BioD Suplai Vitamin D3
Dalam presentasi dengan topik yang berbeda, Regional Technical Manager Huvepharma, Rodolfo Villareal Jr. menyampaikan bahwa selain enzim, penggunaan vitamin juga mampu meningkatkan ketahanan tubuh ayam dari penyakit. Menurutnya kebutuhan untuk menggunakan vitamin D3 dalam pakan atupun air minum unggas diperlukan, karena adanya tantangan kurangnya sinar matahari di kandang dan lingkungan yang kurang baik, serta bisa mempengaruhi kesehatan ayam. 
 
“Produk vitamin D3 dari Huvepharma yakni BioD terbukti mampu meningkatkan kinerja produksi unggas, serta mampu mencegah tibial dyschondroplasia (TD) pada broiler (ayam pedaging) dan mengurangi 3 % telur yang tidak dapat dijual. Oleh sebab itu, jangan menyepelekan penggunaan vitamin pada unggas, dan sebaiknya gunakan BioD sebagai pilihan vitamin D3 untuk unggas yang telah teruji efektif,” sarannya. 
 
Di sisi lain, Huvepharma juga memiliki salah satu layanan dengan aplikasi Aviapp. Aplikasi Aviapp dapat membantu peternak untuk mengetahui kondisi kesehatan di peternakannya. Dengan begitu, bisa memudahkan peternak dalam mengambil tindakan jika ada masalah. Huvepharma juga akan mengedepankan produk-produk nutrisi terutama enzim, probiotik dan BioD selain antikoksi yang sudah berjalan di Indonesia.TROBOS/Adv
 

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain