Melalui penyelenggaraan Ildex, diharapkan dapat menjadi stimulasi bagi perkembangan dunia usaha peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia
International Livestock,Dairy, Meat Processing,and Aquaculture Exposition (Ildex) Indonesia 2023merupakan pameran berskala internasional yang telah berhasil digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten pada Rabu hingga Jumat lalu (20-22/9). Ini merupakan gelaran Ildex Indonesia yang keenam sejak pertama kali diselenggarakan pada 2013 lalu. Pameran ini dibuka olehDirektur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan(Ditjen PKH)Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah.
“Ildexmerupakan salah satu pameran peternakan berskala internasional di Indonesia. Selain sebagai sarana pameran dan promosi berbagai produk dan kemajuan teknologi di bidang peternakan dan kesehatan hewan, Ildex juga menjadi ajang bertemunyapara stakeholderpeternakan,baik dari dalam maupun luar negeri, untuk melakukan transaksi bisnis,” kata dia.
Oleh karenanya,melalui penyelenggaraan Ildexdiharapkan dapat menjadi stimulasi bagi perkembangan dunia usaha peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia. Hanya harus dievaluasi secara komperehensif, sehinggakegiatan ini tidak hanya ekshibisi. Tetapi, dapat menjawab permasalahan pangan di Indonesia. Selain itu, output-nya untuk promosi yang terintegrasi gunapertumbuhan industri peternakan nasional.
Lebih lanjut, Kementan mendorong berkembangnya industri peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia, sehingga nantinya akan berdampak terhadap peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto) peternakan pada khususnya,dan pertanian pada umumnya. “Bisnis di bidang peternakan dan kesehatan hewan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pangan terutama protein hewani. Melalui penerapan inovasi teknologi,dapat menghasilkan produk yang lebih efisien sehingga menciptakan iklim usaha peternakan yang sehat dan kompetitif,” terangnya.
Untuk mencapai penerapan teknologi tersebut,salah satunya adalah dengan tersedianya modal dan investasi. Pemerintah melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah merealisasikan kredit bagi pengembangan usaha pertanian sebesar Rp 113,43 triliunkepada 2,74 juta debitur di2022. Namun demikian,pengembangan skala usaha tersebut masih perlu didukung oleh investasi Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanam Modal Asing (PMA).
“Kementan terus mendorong investasi di subsektor peternakan, terutama untuk bidang pembibitan dan industri hilir gunameningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditi peternakan. Secara umum Indonesia sudah menuju swasembada protein hewani, bahkan telah mampu ekspor,” imbuh Nasrullah.
Ekspor komoditas peternakan Indonesia, ia menyebutkan,seperti sarang burung walet, madu, pakan ternak, telur tetas, DOC(ayam umur sehari), daging ayam olahan, kambing, domba dan obat hewan telah berhasil menembus lebih dari 98 negara tujuan. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa industri peternakan memiliki potensi untuk terus berkembang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik(BPS), pencapaian nilai ekspor subsektor peternakan 2022 mencapai Rp 17,7 triliunmengalami peningkatan sebesar 13,5 % dibandingkan 2021. “Capaian ekspor subsektor peternakan di Indonesia terus bergerak positif,” ujardia.
Hadirkan Peluang Bisnis
Sambutan selanjutnya diberikan oleh Ruri Sarasono Director Marketing PT Permata Kreasi Media(PKM)yang mengatakan bahwa The 6th International Livestock, Dairy,Meat Processing,and Aquaculture Exposition (Ildex) Indonesia 2023 merupakan pameran peternakan internasional terbesar diIndonesia yang diinisiasi oleh Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) bekerjasama dengan VNU Asia Pacific. IldexIndonesia 2023 diselenggarakan selama 3 hari mulai 20-22 September 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tanggerang, Banten dan sudah terkonfirmasi sebagai salah satu platform perdagangan dan konferensi di bidang peternakan, susu, pengolahan daging, dan budidaya perikanan paling penting di Indonesia.
“IldexIndonesia 2023 mencatatkan lebih dari 250 eskhibitordari 30 negara, termasuk beberapa perusahaan multinasional di industri peternakan Indonesia yang siap untuk menampilkan produk dan teknologi mutakhir di bidang peternakan. Pameran ini juga menjadi media edukasi dan promosi bagi perkembangan ilmu, teknologi, dan produk peternakan serta kesehatan hewan dari hasil pengembangan riset teknologi yang dilakukan Indonesia,” ungkapnya Ruri.
Selengkapnya Baca di Majalah TROBOS Livestock edisi 289/ Oktober 2023
