STOLZ Optimalkan Penyesuaian Mesin Pakan

STOLZ Optimalkan Penyesuaian Mesin Pakan

Foto: 


Kami tidak hanya mengembangkan mesin untuk memuaskan pelanggan, tetapi juga untuk mempertimbangkan dampak yang kami lakukan terhadap planet ini. Bagaimana meminimalkan karbon dioksida pada manufaktur dan cara memperbaiki mesin agar lebih hemat daya
 
Stolz adalah perusahaan yang memproduksi mesin untuk pabrik pakan ternak sejak 1952. Stolz dapat menyuplai peralatan untuk pelanggan mulai dari intake hingga konveyor jalur pengepakan, mixer, mesin pelet, grinding, handling dan dedusting, cleaning, thermal conditioner, serta masih banyak lagi.
 
Ditemui di stan Desmet Stolz Singapore Ltd pada gelaran Ildex Indonesia 2023 di Tangerang, Banten, Olivier Rousseaux selaku Sales Director Stolz Asia Pacific mengisahkan bahwa pada 1952 Stolz mulai membuat konveyor, hingga pada 1960-an di Eropa mulai dilakukan penyiapan pakan untuk ternak.
 
“Sebelumnya peternak hanya memberikan pakan seadanya saja kepada ternaknya. Namun setelah itu, beberapa orang mulai mengatakan lebih baik jika dicampur bahan mentah tersebut agar mudah dicerna, sehingga nutrisi ternak terpenuhi. Kemudian setelah pencampuran ini, kita mulai menemukan sistem penggilingan, supaya pakan lebih cepat diserap oleh ternak,” kisah Olivier (20/9).
 
Kemudian juga diketahui bahwa dengan menambahkan sedikit vitamin dapat meningkatkan metabolisme nutrien. Alhasil sekarang broiler (ayam pedaging) bisa dipanen umur 28 hari. Selanjutnya,ia menemukan beberapa kasus seperti Salmonella atau E. coli, Stolz mencoba memberikan hygenizer untuk membunuh bakteri (dengan perlakuan termal) sebelum menjadi pakan pelet.Olivier mengaku terus mengembangkan layanan purna jual (after service) untuk pelanggan Stolz. “Jika pelanggan membeli mesin kami, kami dapat memastikannya. Saya kira ini dapat membuat perbedaan antara kami dan pesaing, yang mana saya melakukan pameran di Ildex untuk layanan purna jual kepada pelanggan,” ujar dia.
 
Selain layanan purna jual, Stolz juga memiliki banyak R&D di kantor pusat guna mengembangkan mesin hingga penelitian. Stolz cukup concern akan keuntungan pelanggan, yakni bagaimana Stolzdapat menawarkan mesin, teknik dan layanan purna jual untuk para pelanggan mereka. Olivier melaporkan bahwa tiap minggunya ada pihak Stolz yang mengunjungi para pelanggan. “Tidak cukup satu orang saja, kami juga punya tim pendukung dari Malaysia dan Vietnam. Dari situ kami memulai aktivitas di Asia untuk layanan purna jual,” terangnya.
 
Bahan Baku Pakan Alternatif
Olivier pun menyebutkan beberapa produk yang dihadirkan oleh Stolz yakni mulai dari hammer mill, mesin penggiling, mixer, lalu kondisioner, pelet, pendingin, sizing dan lain-lain. Stolz memdesain mesin-mesinnya untuk pabrik pakan, yang mana Stolz dapat mengoptimalkan desain dengan mempertimbangkan jenis bahan yang mereka gunakan, bahan rumah yang mereka gunakan, ruang, ukuran, silo, penyimpanan dan lain sebagainya. 
 
“Kami tidak hanya mengembangkan mesin untuk memuaskan pelanggan, tetapi juga untuk mempertimbangkan dampak yang kami lakukan terhadap planet ini. Bagaimana meminimalkan karbon dioksida pada manufaktur dan cara memperbaiki mesin agar lebih hemat daya. Saat ini kami sedang mengembangkan pusat R&D, di mana semua pemain dalam industri ini adalah dibahan baku. Adapaun kini bisa menggunakan produk samping (by product), seperti kulit pisang, beras, selai, serangga, bahkan belatung,” tutur pria yang juga seorang petani di Prancis ini.
 
Olivier mendorong pemain industri bahan baku pakan untuk mengubahnya menjadi bahan yang bisa digunakan untuk memberi makan guna menjaga planet ini. Dengan begitu, akan lebih sesikit memerlukan sedikit jagung dan kedelai, yang berarti menggunakan lebih sedikit pupuk, pestisida, lebih sedikit penggundulan hutan, dan seterusnya yang merusak planet. 
 
Tahun yang Penuh Tantangan
Menurutnya, sejauh ini pasar Indonesia sangat kompetitif, tidak mudah mendapatkan proyek, dan masyarakat lebih banyak yang tidak berinvestasi di pabrik baru daripada melakukan renovasi, perluasan, pabrik pakan yang sudah ada, penyimpanan dan sebagainya. Ini seperti memanfaatkan semaksimal mungkin sebelum melakukan investasi baru. 
 
“Saya rasa bukan hanya di Indonesia saja, tetapi di seluruh dunia. Ketidakpastian paar sungguh terasa, banyak sekali kebakaran dari seluruh dunia, perang Rusia dengan Ukraina, isu Cina dan Taiwan, kudeta dan lain sebagainya. Pasar internal Tiongkok juga tidak bagus, padahal mereka juga mengambil keputusan terhadap aktivitas pangsa pasar,” keluhnya.Olivier pun berharap, Stolz tidak hanya menjadi generasi baru, bukan hanya untuk mencari uang, bukan hanya untuk mencari pangsa pasar besar lainnya, tetapi juga bisa seperti perusahaan yang berproduksi sembari menjaga planet kita bersama.TROBOS/Ad

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain