Harga Broiler dan Telur Masih di Bawah HPP

Harga ayam hidup (live bird)belum memberikan tanda-tanda ramah bagi peternak. Hal ini disuarakan peternak di berbagai daerah. Sebagai contoh, pedagang ayam broiler (ayam pedaging) asal Sungailiat, Bangka Belitung, Rizal, mengatakan harga broiler pada akhir Maret ini sekitar Rp 15 ribu per kg. Hanya naik Rp 2 ribu per kg dibanding satu bulan sebelumnya yang di kisaran Rp 13 ribu per kg. “Kalau di pasar, ayam bulat (masih kotor) kisarannya Rp 19-20 ribu per kg, sedangkan yang sudah bersih harganya Rp 25 ribu per kg,” terang Rizal yang juga menjadi peternak di kawasan Sungailiat.

 

Fluktuasi harga yang terjadi di pasar broiler membuat peternak bertanya-tanya. Sugeng, peternak broiler asal Bogor mengungkapkan harga yang awal 2016 sempat turun drastis hingga di bawah Rp 10 ribu per kg, sempat beranjak ke angka Rp 19-20 ribu per kg pada pertengahan Maret. Namun kemudian cenderung menurun kembali, misalnya harga per (17/3) sudah mengalami penurunan Rp 2-3 ribu per kg.

 

Terjadinya tren naik turun harga broiler juga dirasakan peternak kawasan Bali dan sekitarnya. Peternak asal Tabanan, Sukasana mengungkapkan, per akhir Maret harga sudah mencapai angka Rp 18.000–18.500 per kg. “Untuk akhir Maret ini bisa dikatakan harga baru mencapai HPP(Harga Pokok Produksi), yang berada di kisaran Rp 18 ribu per kg. Namun jika ayam kurang bagus, HPP peternak justru bisa turun di Rp 19 ribu per kg,” terangnya.

 

Harga Telur Fluktuatif

Harga telur pada Maret ini diakui peternak malah masih di bawah HPP. Salah satunya diungkapkan Eko, peternak layer (ayam petelur) asal Purwokerto, Jawa Tengah mengatakan, harga berada di kisaran Rp 15.700 per kg, di bawah HPP sekitar Rp 17.000-17.500 per kg.

 

Di kawasan Jogjakarta, harga telur per akhir Maret berada di kisaran Rp 15.000-15.000 per kg. Setiawan, peternak layer asal Jogjakarta mengatakan, harga ini sedikit merangkak naik dari minggu sebelumnya yang berkisar Rp 14.500-15.000 per kg. “Harga ini tetap masih di bawah HPP yang berkisar Rp 17 ribu per kg,” terangnya.

 

Sementara untuk kawasan Jawa Timur pun serupa. Seperti diungkapkan Roziqin, peternak layer asal Malang, harga di akhir Maret cenderung berada di kisaran Rp 16 ribu per kg. Bahkan, di daerah Blitar dan sekitarnya, salah satu peternak layer, Hendy mengungkap, harga berkisar Rp 14.500-15.500 per kg.

 

Di samping itu, untuk kawasan Bali per akhir Maret berkisar Rp 980 per butir atau sekitar Rp 15.600 per kg (dengan estimasi 1 kg isi 16 butir). Peternak asal Tabanan, Nyoman Darmasusila menuturkan, tren harga telur di Bali dan sekitarnya mengalami kecenderungan untuk terus menurun.

“Awal Januari saja setidaknya harga masih berkisar Rp 1.150 per butir atau Rp 18.560 per kg,” jelasnya. Bahkan kalau dibandingkan HPP, dia berujar, harga ini masih lebih rendah. Ia berkata, setidaknya HPP ideal berada di kisaran Rp 1.200 per butir atau sekitar Rp 19.200 per kg.

 

DOC & Pakan

Sementara dari sisi DOC (ayam umur sehari) broiler, Sukasana mengkhawatirkan harganya yang per Maret ini sudah hampir mencapai Rp 5 ribu per ekor. Sementara DOC layer pun tak berbeda jauh. Bahkan Sugeng menyoroti harga DOC di daerah Jakarta dan Jawa Barat yang sudah berkisar Rp 5.600 per ekor.

 

Di daerah lain, Eko menjabarkan, harga DOC layer khususnya di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya berada di kisaran Rp 4.750 per ekor. Untuk daerah Jogjakarta, Setiawan menjelaskan harga DOC cenderung stabil di kisaran Rp 4.000-5.500 per ekor. Sedangkan menurut Nyoman, harga pullet (ayam umur 0-16 minggu) di daerah Bali sekitar Rp 3.650 per minggu per ekor.

 

Untuk pakan broiler, Sugeng mengatakan harga terus menanjak. Ia mengatakan, untuk daerah Jakarta dan sekitar Jawa Barat, kisaran harga pakan hingga Maret ini sudah berada di kisaran paling rendah Rp 7 ribu per kg.

 

Di sisi lain, Roziqin menjelaskan, harga jagung sebagai bahan baku pakan ayam berada di kisaran Rp 3.600 per kg. Dan untuk pakan jadi, khususnya untuk layer di kawasan Jawa Tengah, Eko bertutur, harga pakan campur berada di kisaran Rp 4.700 per kg. Harga pakan yang sama juga berlaku di kawasan Blitar. Hendy mengatakan, pakan layer sekitar Rp 4.700 per kg di kawasan Jawa Timur.

 

Di Jogjakarta, Setiawan berucap, harga pakan layer cenderung turun dengan harga yang berada di kisaran Rp 5.000-5.400 per kg. Untuk daerah Bali dan sekitarnya, Nyoman mengatakan, harga pakan layer bahkan jauh lebih tinggi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Harga pakan per Maret ini berkisar Rp 5.850 per kg,” ucapnya.TROBOS/dini,iqbal

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain